
Anak Usaha Astra Siap Rights Issue 15 Miliar Saham Baru

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha bisnis konstruksi milik PT Astra International Tbk (ASII), PT Acset Indonusa Tbk (ACST), akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target besaran penerbitan sebanyak 15.000.000.000 (15 miliar) saham baru.
Berdasarkan prospektus awal di Bursa Efek Indonesia, nilai nominal saham yang akan diterbitkan yakni Rp 100/saham, tapi harga pelaksanaan rights issue ini belum ditentukan.
Perseroan akan meminta persetujuan Penawaran Umum Terbatas II ini dalam RUPSLB yang akan digelar pada 12 Maret 2020. Dana rights issue akan digunakan untuk pelunasan kewajiban utang perusahaan.
"Perseroan memperkirakan bahwa rencana penambahan modal dengan memberikan HMETD akan memperkuat struktur permodalan perseroan, menurunkan gearing level dan biaya bunga yang dapat mendukung perseroan dalam menjalankan strategi," tulis prospektus Acset, dikutip CNBC Indonesia, Kamis ini (27/2/2020).
Mengacu data BEI, siang ini, saham ACST minus 16,39% di level 510/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 357 miliar. Secara year to date saham ACST minus 47,42%. Dengan asumsi harga rata-rata saham ACST dalam 25 hari terakhir seharga Rp 785/saham, maka anak usaha Astra lewat PT United Tractors Tbk (UNTR) ini bisa meraup dana rights issue Rp 11,77 triliun.
(tas/tas) Next Article ACST Baru Raih Kontrak Rp 1,6 T dari Target Rp 15 T, Kenapa?
