Saksi Jiwasraya Bertambah, Kejagung: Kami Punya Strategi
Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 February 2020 13:44
Jakarta, CNBC Indonesia - Kejaksaan Agung (Kejagung) melanjutkan pemeriksaan terhadap para saksi dalam kasus dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada hari Kamis (6/2/2020). Sebanyak 6 saksi diperiksa untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan penyidik.
Adapun nama-nama yang diundang hadir adalah:
1. Retno Sianny Dewi (Komisaris PT. Dinas Sekuritas tahun 2012)
2. Moudy Mangkey
3. Joko Hartomo Tirto (Direktur PT Maxima Integra)
4. Rina mariatna (Sekretaris Pribadi Tsk Benny Tjokrosaputro)
5. Mohammad Paris
6. Ericka Fretisya Quenda ( Maybank Asset Management)
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono mengonfirmasi pemeriksaan terhadap saksi. "Iya, pemeriksaan hari ini ada enam orang yang diundang untuk hadir," kata Hari, Kamis (6/2/2020).
Dari nama-nama yang dipanggil Kejagung, beberapa nama diminta informasi terkait salah satu tersangka Benny Tjokrosaputro. Diantaranya yang dipanggil adalah Sekretaris Pribadi Bentjok yakni Rina Mariatna. Ini merupakan pemanggilan kedua bagi Rina, setelah kemarin, Rabu (5/2/2020) juga sudah diperiksa.
"Yang namanya sekretaris itu kan kunci, semua kegiatan bosnya biasanya terekam oleh yang bersangkutan. Oleh karena itu, penyidik ingin menggali dari saksi yang barangkali pengetahuan dia, tahu tentang perbuatan yang dilakukan tersangka," sebut Hari di Kejagung Rabu (5/2/2020).
Kejagun juga memanggil Retno Sianny Dewi. Ia diduga merupakan ipar dari Bentjok atau istri dari Dicky Tjokrosaputro.
Kejagung terlihat ingin menggali informasi lebih dalam terkait peran Bentjok dalam kasus Jiwasraya, sejumlah saksi dari orang terdekatnya dipanggil untuk mengorek informasi yang ada dalam beberapa waktu ke belakang.
Awak media sempat menanyakan ada kesan perbedaan pemeriksaan Bentjok terhadap empat tersangka lainnya. Hari pun menjawab penilaian tersebut.
"Iya ditunggu saja lah, ini kan tersangka ada 5 semua pasti diperiksa, penyidik punya strategi," sebutnya.
Empat tersangka lainnya dari kasus ini adalah Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
(hps/hps) Next Article Ini Lokasi Penahanan 5 Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
Adapun nama-nama yang diundang hadir adalah:
1. Retno Sianny Dewi (Komisaris PT. Dinas Sekuritas tahun 2012)
2. Moudy Mangkey
3. Joko Hartomo Tirto (Direktur PT Maxima Integra)
4. Rina mariatna (Sekretaris Pribadi Tsk Benny Tjokrosaputro)
5. Mohammad Paris
6. Ericka Fretisya Quenda ( Maybank Asset Management)
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Hari Setiyono mengonfirmasi pemeriksaan terhadap saksi. "Iya, pemeriksaan hari ini ada enam orang yang diundang untuk hadir," kata Hari, Kamis (6/2/2020).
Dari nama-nama yang dipanggil Kejagung, beberapa nama diminta informasi terkait salah satu tersangka Benny Tjokrosaputro. Diantaranya yang dipanggil adalah Sekretaris Pribadi Bentjok yakni Rina Mariatna. Ini merupakan pemanggilan kedua bagi Rina, setelah kemarin, Rabu (5/2/2020) juga sudah diperiksa.
Kejagun juga memanggil Retno Sianny Dewi. Ia diduga merupakan ipar dari Bentjok atau istri dari Dicky Tjokrosaputro.
Kejagung terlihat ingin menggali informasi lebih dalam terkait peran Bentjok dalam kasus Jiwasraya, sejumlah saksi dari orang terdekatnya dipanggil untuk mengorek informasi yang ada dalam beberapa waktu ke belakang.
Awak media sempat menanyakan ada kesan perbedaan pemeriksaan Bentjok terhadap empat tersangka lainnya. Hari pun menjawab penilaian tersebut.
"Iya ditunggu saja lah, ini kan tersangka ada 5 semua pasti diperiksa, penyidik punya strategi," sebutnya.
Empat tersangka lainnya dari kasus ini adalah Komisaris Utama PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) Heru Hidayat, Direktur Keuangan Jiwasraya Jiwasraya periode Januari 2013-2018 Hary Prasetyo, Direktur Utama Jiwasraya periode 2008-2018 Hendrisman Rahim dan mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya Syahmirwan.
(hps/hps) Next Article Ini Lokasi Penahanan 5 Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya
Most Popular