Tetap Paling Profitable, Saham BBRI Siap Cetak Rekor Lagi?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
24 January 2020 15:14
Super-app Pertama di Sektor Finansial?
Foto: Infografis/ Menantikan Super Apps Financial Pertama di Indonesia/Aristya Rahadian krisabella

Saat ini, perusahaan tengah berada di jalur yang tepat untuk meluncurkan super-app pertama di Indonesia untuk sektor finansial.

Kalau di sektor transportasi, rasanya kita semua mengenal yang namanya Gojek. Berawal sebagai penyedia layanan pemesanan ojek berbasis aplikasi, Gojek dengan cepat merambah lini-lini lain di bidang transportasi. Tak hanya merambah moda transportasi roda empat, kini layanan pesan-antar makanan hingga paket pun bisa didapatkan dengan berapa kali sentuhan di aplikasi Gojek.

Saat ini, BRI diketahui memiliki berbagai anak usaha yang bergerak di sektor finansial yang sangat mungkin jika layanannya diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi.


Jika berbicara mengenai asuransi jiwa, BBRI memiliki BRI Life. Jika berbicara mengenai multifinance, BBRI memiliki BRI Multifinance Indonesia. Kemudian, BBRI kini merupakan pemegang saham mayoritas dari Danareksa Sekuritas selaku salah satu sekuritas papan atas di Indonesia. Masih ada banyak lagi anak usaha dari BRI yang layanannya bisa diintegrasikan ke dalam sebuah aplikasi.

Jika BRI memutuskan untuk meluncurkan super-app nantinya, pendapatan usaha dan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) perusahaan akan berputar di antara BRI sebagai induk dan sejumlah anak usahanya. Di sisi lain, ada peluang yang besar untuk melakukan penghematan biaya lantaran sinergi antar anak usaha bisa menekan biaya seperti biaya pemasaran (marketing).

Dengan basis jumlah rekening nasabah BRI yang mencapai 70 juta, di mana 50 juta di antaranya tergolong aktif, maka pemasaran bisnis anak usaha seharusnya bisa dilakukan dengan lebih mudah. Sebaliknya, nasabah dari anak usaha juga memiliki peluang untuk ditarik menjadi nasabah BRI atau nasabah dari anak usaha lainnya.

Saat ini saja, layanan mobile banking dari BRI sudah menjadi mesin penting dalam menggenjot pertumbuhan transaksi. Pada tahun 2019, BRI mencatat bahwa terdapat 370,5 juta transaksi menggunakan layanan mobile banking, naik hingga 16,7% jika dibandingkan jumlah transaksi pada tahun 2018 yang hanya mencapai 317,6 juta.

Sementara itu, jumlah transaksi menggunakan layanan internet banking mencapai 1,17 miliar, meroket hingga 103,4% jika dibandingkan jumlah transaksi pada tahun 2018 yang hanya mencapai 574,9 juta.


Seiring dengan pesatnya pertumbuhan transaksi melalui layanan digital banking yang difasilitasi oleh BRI, fee-based income tumbuh sebesar 20,11% pada tahun lalu menjadi Rp 14,29 triliun, dari yang sebelumnya Rp 11,9 triliun pada tahun 2018.

Di tengah-tengah lesunya laju perekonomian seperti saat ini (yang akan menekan penyaluran kredit), memang fee-based income menjadi sangat penting dalam menopang kelangsungan usaha sebuah bank.

Pada tahun lalu, fee-based income menyumbang sebesar 10% dari total pendapatan BRI.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular