Tetap Paling Profitable, Saham BBRI Siap Cetak Rekor Lagi?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
24 January 2020 15:14
Semakin Kokoh di Segmen Mikro
Foto: Pemaparan Kinerja Keuangan BRI. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jika dibagi berdasarkan segmen, penyaluran kredit dari divisi perbankan BRI yang mencapai Rp 859,56 triliun pada tahun lalu paling banyak didistribusikan ke segmen mikro, segmen yang sudah menjadi andalan perusahaan selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2019, tercatat bahwa dana senilai Rp 307,7 triliun disalurkan untuk kredit segmen mikro, setara dengan 35,8% dari portofolio kredit perusahaan. Porsi penyaluran kredit ke segmen mikro yang mencapai 35,8% tersebut merupakan level tertinggi, setidaknya dalam lima tahun terakhir.

Pada tahun 2019, penyaluran kredit segmen mikro naik hingga 12,2% jika dibandingkan dengan posisi tahun 2018, menandai pertumbuhan tertinggi kedua jika dibandingkan dengan penyaluran ke segmen kredit lainnya.


Walaupun kredit ke segmen mikro seringkali dianggap memiliki risiko yang tinggi, ternyata rasio NPL dari segmen tersebut hanya sebesar 1,18%. Bahkan, penyaluran kredit ke perusahaan-perusahaan BUMN ternyata lebih berisiko. Pada tahun 2019, rasio NPL dari kredit yang disalurkan ke perusahaan-perusahaan pelat merah mencapai 1,73%.

Dalam lima tahun terakhir, rasio NPL dari kredit ke segmen mikro tak pernah menyentuh angka 1,2%.

Pada tahun 2022, BRI menargetkan bahwa penyaluran kredit ke segmen mikro akan mencapai 40% dari total penyaluran kredit.

Pada tahun depan, BRI memasang target yang cukup agresif. Melansir materi presentasi yang dipublikasikan di halaman resmi perusahaan, perusahaan menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 10%-11% pada tahun 2020, diikuti dengan NIM di kisaran level 7%.

Sementara itu, laba bersih dipatok tumbuh sebesar dua digit, yakni di rentang 10%-12%.

(ank/ank)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular