
BRI Siap Suntik Modal Anak Usaha, Akuisisi Nanti Dulu..
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
23 January 2020 18:25

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menyatakan pada tahun ini belum berencana melakukan ekspansi non organik melalui akuisisi bank.
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, pada tahun ini perseroan sudah menyiapkan dana lebih dari Rp 5 triliun untuk aksi korporasi baik melalui skema menyuntik modal anak usaha atau menyehatkan bisnis entitas anak BRI.
"Tahun ini kita belum ada rencana untuk melakukan corporate action akuisisi," kata Sunarso di Menara BRI, Sudirman, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
Sependapat, Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan, saat ini BRI, kata dia hampir sudah memiliki semua unit bisnis baik perbankan, asuransi hingga agribisnis.
"Kita hanya akan menambah modal beberapa perusahaan anak yang ada, jadi belum ada rencana akuisisi atau yang sejenisnya," kata Haru.
Mengingatkan kembali, tahun 2019, perusahaan dengan kode saham BBRI ini mengambil alih saham PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS) senilai Rp 1,04 triliun.
Nilai tersebut setara dengan 90% dari perusahaan yang diambil alih pengendaliannya dari Dana Pensiun BRI. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan dapen BRI ini pada 26 Desember 2019. Jumlah saham yang diambil alih sebanyak 28.935 lembar saham dengan nilai nominal Rp 10 juta/saham.
Dengan demikian BRI telah memiliki delapan perusahaan anak termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group diantaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance dan Danareksa Sekuritas.
(dru) Next Article Dirut Baru BRI Umumkan Raihan Laba Rp 24,8 Triliun
Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, pada tahun ini perseroan sudah menyiapkan dana lebih dari Rp 5 triliun untuk aksi korporasi baik melalui skema menyuntik modal anak usaha atau menyehatkan bisnis entitas anak BRI.
"Tahun ini kita belum ada rencana untuk melakukan corporate action akuisisi," kata Sunarso di Menara BRI, Sudirman, Jakarta, Kamis (23/1/2020).
"Kita hanya akan menambah modal beberapa perusahaan anak yang ada, jadi belum ada rencana akuisisi atau yang sejenisnya," kata Haru.
Mengingatkan kembali, tahun 2019, perusahaan dengan kode saham BBRI ini mengambil alih saham PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (BRINS) senilai Rp 1,04 triliun.
Nilai tersebut setara dengan 90% dari perusahaan yang diambil alih pengendaliannya dari Dana Pensiun BRI. Kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan dapen BRI ini pada 26 Desember 2019. Jumlah saham yang diambil alih sebanyak 28.935 lembar saham dengan nilai nominal Rp 10 juta/saham.
Dengan demikian BRI telah memiliki delapan perusahaan anak termasuk perusahaan anak yang tergabung dalam BRI Group diantaranya BRI Syariah, BRI Agro, BRI Life, BRI Finance, BRI Ventures, BRI Remittance dan Danareksa Sekuritas.
(dru) Next Article Dirut Baru BRI Umumkan Raihan Laba Rp 24,8 Triliun
Most Popular