
Dari Petani hingga Pedagang Bisa Ikut program DPLK BRI
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
22 January 2020 19:45

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memberikan kesempatan bagi nasabah individual untuk mempercayakan masa depannya pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
"Jadi selain nasabah korporasi, nasabah individual juga bisa. Misalnya profesional, pedagang hingga petani," ujar VP Bank BRI, Ira Amalia Sjam dalam acara "Human Resources Digital Transformation 4.0" di Brilian Center, Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Adapun syarat untuk menjadi peserta DPLK Bank BRI adalah usia minimal 18 tahun, melampirkan KTP hingga NPWP. Proses ini bisa dilakukan di kantor cabang Bank BRI terdekat. Di mana setoran awal menurutnya juga terjangkau.
"Setoran minimal Rp 100 ribu dan bisa di cabang terdekat," jelasnya.
Salah satu keunggulan Bank BRI dalam mengelola DPLK adalah unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga pelosok negeri. Sehingga pembukaan, pencairan dan penyetoran bisa dilakukan di cabang terdekat.
Hingga Desember 2019, jumlah nasabah individu DPLK Bank BRI mencapai 77.988 nasabah, meningkat dibanding tahun 2018 yang jumlahnya sebesar 51 ribu nasabah. Yang pasti, Bank BRI akan menggenjot pertumbuhan nasabah individual setiap tahunnya.
"Targetnya kita bisa mengajak masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju masa depan untuk pensiun," katanya lagi.
Memperingati HUT DPLK BRI ke 14, Bank BRI menggelar acara "Human Resources Digital Transformation 4.0". Di sini dijelaskan bagaimana DPLK Bank BRI akan bertranformasi mengikuti arus digitalisasi.
Senior Executive VP Treasury and Global Service Bank BRI, Listiarini Dewajanti mengatakan DPLK BRI sedang melakukan transformasi sistem berbasis digital yang sebelumnya SI-DPLK menjadi BRIFINE WEB. Melalui sistem tersebut dapat memudahkan peserta DPLK BRI untuk melakukan pendaftaran, akses informasi, klaim dan merubah pilihan investasi secara online.
"DPLK BRI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta baik individu maupun korporat dengan tekad semua orang dapat berinvestasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan literasi investasi bagi masyarakat yang saat ini digaungkan oleh pemerintah," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Jelang Libur Nataru, Bank BRI Siapkan Rp 34,64 Triliun
"Jadi selain nasabah korporasi, nasabah individual juga bisa. Misalnya profesional, pedagang hingga petani," ujar VP Bank BRI, Ira Amalia Sjam dalam acara "Human Resources Digital Transformation 4.0" di Brilian Center, Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Rabu (22/1/2020).
Adapun syarat untuk menjadi peserta DPLK Bank BRI adalah usia minimal 18 tahun, melampirkan KTP hingga NPWP. Proses ini bisa dilakukan di kantor cabang Bank BRI terdekat. Di mana setoran awal menurutnya juga terjangkau.
Salah satu keunggulan Bank BRI dalam mengelola DPLK adalah unit kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan hingga pelosok negeri. Sehingga pembukaan, pencairan dan penyetoran bisa dilakukan di cabang terdekat.
![]() |
Hingga Desember 2019, jumlah nasabah individu DPLK Bank BRI mencapai 77.988 nasabah, meningkat dibanding tahun 2018 yang jumlahnya sebesar 51 ribu nasabah. Yang pasti, Bank BRI akan menggenjot pertumbuhan nasabah individual setiap tahunnya.
"Targetnya kita bisa mengajak masyarakat Indonesia untuk mempersiapkan diri menuju masa depan untuk pensiun," katanya lagi.
Memperingati HUT DPLK BRI ke 14, Bank BRI menggelar acara "Human Resources Digital Transformation 4.0". Di sini dijelaskan bagaimana DPLK Bank BRI akan bertranformasi mengikuti arus digitalisasi.
Senior Executive VP Treasury and Global Service Bank BRI, Listiarini Dewajanti mengatakan DPLK BRI sedang melakukan transformasi sistem berbasis digital yang sebelumnya SI-DPLK menjadi BRIFINE WEB. Melalui sistem tersebut dapat memudahkan peserta DPLK BRI untuk melakukan pendaftaran, akses informasi, klaim dan merubah pilihan investasi secara online.
"DPLK BRI berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh peserta baik individu maupun korporat dengan tekad semua orang dapat berinvestasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya peningkatan literasi investasi bagi masyarakat yang saat ini digaungkan oleh pemerintah," pungkasnya.
(dob/dob) Next Article Jelang Libur Nataru, Bank BRI Siapkan Rp 34,64 Triliun
Most Popular