
RUPSLB Pagi Ini, Irfan Jadi Dirut Garuda & Triawan Komut?
Redaksi, CNBC Indonesia
22 January 2020 08:17

Jakarta, CNBC Indonesia - Rabu pagi ini (22/1/2020) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Salah satu agendanya adalah pergantian pengurus.
Sejumlah nama terungkap akan menjadi pengurus di Garuda Indonesia. Nama direktur utama maskapai BUMN ini dikabarkan adalah Irfan Setiaputra dan komisaris utama adalah Triawan Munaf, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Kabar ini sudah merebak di kalangan pelaku pasar mendekati hari H RUPSLB.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyatakan akan menunjuk dirut dan komut baru Garuda. Selain dirut dan komut, di kalangan pelaku pasar juga merebak kabar nama wakil direktur utama dan wakil komisaris utama Garuda.
Sebelumnya Menteri Erick memberhentikan lima direksi Garuda karena terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Direksi Garuda menyelundupkan motor tersebut di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 NEO yang dikirim langsung dari Prancis.
Kelima direktur yang diberhentikan tersebut adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.
Dengan demikian, saat ini hanya tersisa dua direksi, yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Dewan Komisaris Garuda Indonesia sudah menetapkan Fuad Rizal, Direktur Keuangan Garuda, sebagai pelaksana tugas direktur utama perseroan.
Sejumlah nama terungkap akan menjadi pengurus di Garuda Indonesia. Nama direktur utama maskapai BUMN ini dikabarkan adalah Irfan Setiaputra dan komisaris utama adalah Triawan Munaf, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif.
Kabar ini sudah merebak di kalangan pelaku pasar mendekati hari H RUPSLB.
Menteri BUMN Erick Thohir sebelumnya menyatakan akan menunjuk dirut dan komut baru Garuda. Selain dirut dan komut, di kalangan pelaku pasar juga merebak kabar nama wakil direktur utama dan wakil komisaris utama Garuda.
Nama wakil dirut yang disebut-sebut pelaku pasar adalah Dony Oskaria yang pernah menjabat sebagai komisaris di perseroan. Kemudian nama wakomut disebut-sebut akan dijabat oleh Chairal Tanjung, selaku wakil dari pemegang saham.
CNBC Indonesia mencoba mengonfirmasi hal ini kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas. Hingga berita ini ditulis, pesan singkat yang disampaikan kepada Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, belum dibalas.
Arya sebelumnya mengatakan memang Irfan sudah beberapa kali berdiskusi dengan Kementerian BUMN. Namun Arya tidak menyebutkan detailnya. Irfan adalah mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI.
Hanya saja, yang pasti, Arya mengatakan sudah ada tiga calon Dirut Garuda yang akan dipilih untuk disahkan dalam RUPSLB Garuda pada 22 Januari 2020.
"Belum tahu berapa kali...Ya mungkin ngobrol-ngobrol biasa. Belum tahu penempatannya di mana," ujar Arya di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan sudah memegang nama-nama direktur utama dan komut Garuda akan diproses dalam Tim Penilai Akhir (TPA).
"Ya memang kan ada beberapa yang penyegaran. Saya rasa garuda kita lagi review, kita lagi ajukan, kita tunggu saja. Kalau proses TPA kan selalu untuk dirut komut pasti ada pilihan nggak sendiri," kata Erick di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Erick mengatakan, ada tiga calon dirut dan komut Garuda yang diproses oleh Jokowi.
Arya sebelumnya mengatakan memang Irfan sudah beberapa kali berdiskusi dengan Kementerian BUMN. Namun Arya tidak menyebutkan detailnya. Irfan adalah mantan Direktur Utama PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI.
Hanya saja, yang pasti, Arya mengatakan sudah ada tiga calon Dirut Garuda yang akan dipilih untuk disahkan dalam RUPSLB Garuda pada 22 Januari 2020.
"Belum tahu berapa kali...Ya mungkin ngobrol-ngobrol biasa. Belum tahu penempatannya di mana," ujar Arya di Jakarta, Senin (13/1/2020).
Sementara Menteri BUMN, Erick Thohir, menyatakan sudah memegang nama-nama direktur utama dan komut Garuda akan diproses dalam Tim Penilai Akhir (TPA).
"Ya memang kan ada beberapa yang penyegaran. Saya rasa garuda kita lagi review, kita lagi ajukan, kita tunggu saja. Kalau proses TPA kan selalu untuk dirut komut pasti ada pilihan nggak sendiri," kata Erick di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Erick mengatakan, ada tiga calon dirut dan komut Garuda yang diproses oleh Jokowi.
Sebelumnya Menteri Erick memberhentikan lima direksi Garuda karena terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton. Direksi Garuda menyelundupkan motor tersebut di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 NEO yang dikirim langsung dari Prancis.
Kelima direktur yang diberhentikan tersebut adalah Direktur Utama Ari Askhara, Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar, dan Direktur Operasi Bambang Adisurya Angkasa.
Dengan demikian, saat ini hanya tersisa dua direksi, yaitu Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Fuad Rizal dan Direktur Niaga Pikri Ilham Kurniansyah. Dewan Komisaris Garuda Indonesia sudah menetapkan Fuad Rizal, Direktur Keuangan Garuda, sebagai pelaksana tugas direktur utama perseroan.
Next Page
Siapa Irfan Calon Dirut Garuda?
Pages
Most Popular