
Kementerian BUMN Tegaskan Dirut Sementara Garuda Fuad Rizal
Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 December 2019 12:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara memastikan pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia diserahkan kepada Fuad Rizal yang saat ini menjabar direktur keuangan dan manajemen risiko.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Fuad Rizal ditunjuk karena tidak terlibat dengan skandal penyelendupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 Neo.
"Yang pasti Pak Fuad ga ada ikut kemarin, sementara kan kita mau operasional jalan juga," kata Arya, di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2019).
Penetapan dirut Garuda defenitif akan disampaikan setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Kementerian BUMN juga sudah berkoordinasi Kementerian Perhubungan terkait penetapan dirut baru Garuda.
"Ini bisa berjalan dengan baik kemungkinan diambil dari internal. Tadi pak menhub bilang apa? (dirkeu) ya berarti sama, kan kita kompak lah itu," tambah Arya.
Arya menegaskan bahwa Fuad Rizal hanya sebatas pelaksana tugas (Plt). "Yang utama siapa yang dirut dan direksi lainnya yang ditetapkan. Direksi baru belum tahu, belum ada gambaran dirut garuda selanjutnya," tambah Arya.
Arya juga menyoal soal empat direksi Garuda yang ikut ke Toulouse, Prancis untuk serah terima pesawat baru Airbus A330-900 Neo. Menurut Arya, berdasarkan hasil komite audit yang ditantandatangi Komisaris Utama Garuda Sahala Lumban Gaol, empat direksi tersebut tak mendapatkan izin dinas dari Kementerian BUMN.
"Belum ada ijin dari kementerian buat berangkat ke Toulouse," kata Arya.
Empat direksi tersebut adalah, Ari Ashkara (Dirut), Iwan Joeniarto (Direktur Engineering dan Service), Mohammad Iqbal (Cargo & Business Development) dan Hery Akhyar (Direktur Sumber Daya Manusia).
(hps/hps) Next Article RUPSLB Pagi Ini, Irfan Jadi Dirut Garuda & Triawan Komut?
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan Fuad Rizal ditunjuk karena tidak terlibat dengan skandal penyelendupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton di pesawat baru Garuda Airbus A330-900 Neo.
"Yang pasti Pak Fuad ga ada ikut kemarin, sementara kan kita mau operasional jalan juga," kata Arya, di Kantor Kementerian BUMN, Jumat (6/12/2019).
Penetapan dirut Garuda defenitif akan disampaikan setelah rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Kementerian BUMN juga sudah berkoordinasi Kementerian Perhubungan terkait penetapan dirut baru Garuda.
Arya menegaskan bahwa Fuad Rizal hanya sebatas pelaksana tugas (Plt). "Yang utama siapa yang dirut dan direksi lainnya yang ditetapkan. Direksi baru belum tahu, belum ada gambaran dirut garuda selanjutnya," tambah Arya.
Arya juga menyoal soal empat direksi Garuda yang ikut ke Toulouse, Prancis untuk serah terima pesawat baru Airbus A330-900 Neo. Menurut Arya, berdasarkan hasil komite audit yang ditantandatangi Komisaris Utama Garuda Sahala Lumban Gaol, empat direksi tersebut tak mendapatkan izin dinas dari Kementerian BUMN.
"Belum ada ijin dari kementerian buat berangkat ke Toulouse," kata Arya.
Empat direksi tersebut adalah, Ari Ashkara (Dirut), Iwan Joeniarto (Direktur Engineering dan Service), Mohammad Iqbal (Cargo & Business Development) dan Hery Akhyar (Direktur Sumber Daya Manusia).
(hps/hps) Next Article RUPSLB Pagi Ini, Irfan Jadi Dirut Garuda & Triawan Komut?
Most Popular