
RUPSLB Pagi Ini, Irfan Jadi Dirut Garuda & Triawan Komut?
Redaksi, CNBC Indonesia
22 January 2020 08:17

Salah satu nama yang beredar untuk memimpin Garuda Indonesia adalah Irfan Setiaputra, alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) yang sebelumnya pernah memimpin PT INTI (Persero).
Karir Irfan bisa dibilang lumayan cemerlang dan banyak dilakukan di luar lingkungan BUMN. Dia menjabat di PT INTI hanya selama 3 tahun dan 5 bulan sejak Maret 2009 hingga Juli 2012, diangkat oleh Sofyan Djalil dan berhenti di masa Dahlan Iskan.
Karir Irfan bisa dibilang lumayan cemerlang dan banyak dilakukan di luar lingkungan BUMN. Dia menjabat di PT INTI hanya selama 3 tahun dan 5 bulan sejak Maret 2009 hingga Juli 2012, diangkat oleh Sofyan Djalil dan berhenti di masa Dahlan Iskan.
Pengunduran diri dari perusahaan BUMN ini disinyalir lantaran dia merasa gaji yang diterimanya lebih kecil ketimbang pendapatannya di perusahaan sebelumnya.
Sebelum memimpin di perusahaan pelat merah, Irfan pernah berkarir di bidang informatika sesuai dengan bidang yang diambilnya di ITB. Dia pernah memiliki posisi di IBM, LinkNet dan Cisco.
Cabut dari INTI, dia pindah ke PT Titan Mining Indonesia sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan berkarir tak sampai dua tahun.
Setelahnya, dia mendapatkan posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) di PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Jabatan ini hanya diisinya selama satu tahun kemudian pindah ke PT Cipta Kridatama sebagai Presiden Direktur dan CEO selama 2 tahun dan 11 bulan.
Tak berhenti di situ, dia kemudian mengisi untuk jabatan yang sama di PT Reswara Minergi Hartama selama delapan bulan.
Selama satu tahun terakhir dia bekerja di sebuah perusahaan Internet of Things (IoT) yang berbasis di Jakarta bernama Sigfox Indonesia.
(hps/tas)
Sebelum memimpin di perusahaan pelat merah, Irfan pernah berkarir di bidang informatika sesuai dengan bidang yang diambilnya di ITB. Dia pernah memiliki posisi di IBM, LinkNet dan Cisco.
Setelahnya, dia mendapatkan posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) di PT ABM Investama Tbk. (ABMM). Jabatan ini hanya diisinya selama satu tahun kemudian pindah ke PT Cipta Kridatama sebagai Presiden Direktur dan CEO selama 2 tahun dan 11 bulan.
Tak berhenti di situ, dia kemudian mengisi untuk jabatan yang sama di PT Reswara Minergi Hartama selama delapan bulan.
Selama satu tahun terakhir dia bekerja di sebuah perusahaan Internet of Things (IoT) yang berbasis di Jakarta bernama Sigfox Indonesia.
Next Page
Dari Bekraf, Triawan Berlabuh ke Garuda
Pages
Most Popular