
Lama Tertidur, Mampukah Saham TAXI Bangkit Lagi?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 June 2019 09:30

Harapan bagi TAXI datang dari kehadiran suntikan dana segar. BEI menyebutkan bahwa perusahaan telah mendapatkan calon investor baru dari pemegang saham mayoritasnya yakni PT Rajawali Corpora. Investor ini nantinya akan mengambil peran sebagai penyedia pengadaan taksi baru untuk perusahaan.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan informasi adanya investor baru ini sudah disampaikan pihak perusahaan kepada Bursa terkait dengan permintaan penjelasan mengenai keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan.
Dalam penyampaian tersebut, Bursa menilai perusahaan sudah memiliki rencana strategis untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
"PT Rajawali Corpora (RC) selaku pemegang saham pengendali perseroan, memperkenalkan calon investor baru dan menjembatani diskusi antara perseroan dengan calon investor agar proyek pengadaan taksi baru dapat terealisasi dengan baik," kata Yetna kepada CNBC Indonesia, Selasa (25/6/2019).
Dengan adanya suntikan dana segar tersebut, tentu ada peluang kerugian perusahaan bisa ditipiskan dan pada akhirnya harga saham perusahaan bisa bangun dari tidurnya.
Namun, nampaknya akan sulit jika mengharapkan harga saham TAXI akan naik secara signifikan.
Pasalnya, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan strategi yang benar-benar jitu di tengah ketatnya persaingan dengan pemain besar di industri transportasi berbasis online (Go-Jek dan Grab) guna menipiskan kerugian secara signifikan atau membalikkan kinerja keuangan menjadi untung.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan informasi adanya investor baru ini sudah disampaikan pihak perusahaan kepada Bursa terkait dengan permintaan penjelasan mengenai keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan.
Dalam penyampaian tersebut, Bursa menilai perusahaan sudah memiliki rencana strategis untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Dengan adanya suntikan dana segar tersebut, tentu ada peluang kerugian perusahaan bisa ditipiskan dan pada akhirnya harga saham perusahaan bisa bangun dari tidurnya.
Namun, nampaknya akan sulit jika mengharapkan harga saham TAXI akan naik secara signifikan.
Pasalnya, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan strategi yang benar-benar jitu di tengah ketatnya persaingan dengan pemain besar di industri transportasi berbasis online (Go-Jek dan Grab) guna menipiskan kerugian secara signifikan atau membalikkan kinerja keuangan menjadi untung.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Most Popular