Jokowi Menang, Bos BEI: Jika Aman, IHSG Lebih Cepat Naik
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 May 2019 11:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis pelaku pasar yang selama ini masih menunggu keputusan investasi atau wait and see sampai keluar hasil resmi Pilpres 2019 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan kembali ke pasar dengan percaya diri.
Hal itu tercermin dari gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini (21/5/2019) di sesi I yang sudah kembali bergerak menguat. Hingga perdagangan pukul 11.05 WIB, IHSG naik 1,16% di level 5.975,82.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan koreksi indeks yang sempat terjadi akan sepenuhnya selesai saat penetapan pasangan presiden dan wakil presiden oleh KPU. Selain itu, jika situasi politik aman dan kian terkendali, maka akan menambah rasa percaya diri atau confident pelaku pasar.
"Mestinya positif ya kalau sudah tenang pasti positif, saya cukup optimistis. Kamu bisa lihat saat pertama election-nya aja selesai, itu kan reaksi market kan bagus, sempat [IHSG] naik luar biasa juga," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (21/5).
Faktor lainnya membuat pergerakan IHSG yang kembali positif adalah level pelemahan indeks sudah berada di titik bawah dan mengalami jenuh jual atau oversold sepanjang pekan lalu yang terkoreksi hingga 6,16%.
"Kalau memang sekiranya betul-betul tidak ada apa-apa segala macam, akan lebih cepat lagi [IHSG naik]. Tapi kalau kenapa dia [IHSG] hijau, karena menurut saya, kemarin memang oversold kok. Terlalu jauh turunnya," kata dia.
Kendati demikian, Selasa ini masih tercatat net sell (jual bersih) asing sebesar Rp 331 miliar di pasar reguler, dan secara year to date net sell mencapai Rp 3,01 triliun.
KPU mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. Pengumuman itu disampaikan KPU dalam rapat pleno di gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari WIB.
"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik.
Rapat pleno digelar usai KPU menuntaskan rekapitulasi nasional di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN). Perinciannya, Jokowi-Amin unggul di 21 provinsi antara lain Gorontalo, DKI Jakarta, dan Papua. Adapun Prabowo-Sandi menang di 13 provinsi seperti Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.
Simak situasi KPU setelah pengumuman resmi KPU.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Hal itu tercermin dari gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa ini (21/5/2019) di sesi I yang sudah kembali bergerak menguat. Hingga perdagangan pukul 11.05 WIB, IHSG naik 1,16% di level 5.975,82.
Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan koreksi indeks yang sempat terjadi akan sepenuhnya selesai saat penetapan pasangan presiden dan wakil presiden oleh KPU. Selain itu, jika situasi politik aman dan kian terkendali, maka akan menambah rasa percaya diri atau confident pelaku pasar.
"Mestinya positif ya kalau sudah tenang pasti positif, saya cukup optimistis. Kamu bisa lihat saat pertama election-nya aja selesai, itu kan reaksi market kan bagus, sempat [IHSG] naik luar biasa juga," kata Inarno di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (21/5).
Faktor lainnya membuat pergerakan IHSG yang kembali positif adalah level pelemahan indeks sudah berada di titik bawah dan mengalami jenuh jual atau oversold sepanjang pekan lalu yang terkoreksi hingga 6,16%.
"Kalau memang sekiranya betul-betul tidak ada apa-apa segala macam, akan lebih cepat lagi [IHSG naik]. Tapi kalau kenapa dia [IHSG] hijau, karena menurut saya, kemarin memang oversold kok. Terlalu jauh turunnya," kata dia.
Kendati demikian, Selasa ini masih tercatat net sell (jual bersih) asing sebesar Rp 331 miliar di pasar reguler, dan secara year to date net sell mencapai Rp 3,01 triliun.
KPU mengumumkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. Pengumuman itu disampaikan KPU dalam rapat pleno di gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari WIB.
"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik.
Simak situasi KPU setelah pengumuman resmi KPU.
[Gambas:Video CNBC]
(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular