Jokowi-Amin Menang, 6 Saham LQ45 Melejit 5% Lebih

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
21 May 2019 10:59
Sebanyak enam saham LQ45 naik menyambut kemenangan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Foto: Ilustrasi Bursa. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham domestik melesat pada perdagangan Selasa ini (21/5/2019) melesat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dini hari tadi.

Data perdagangan menunjukkan, tercatat enam saham yang masuk daftar Indeks LQ45 (daftar saham paling likuid) melesat pada perdagangan sesi I hari ini. Kenaikan itu bersamaan dengan kabar kemenangan pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, yang memenangkan Pilpres 2019.

Enam saham LQ45 yang naik lebih dari 5% hari ini yaitu saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) yang menguat 10%, saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) melesat 5,96%.

Lalu ada juga saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang meroket 5,88%, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang naik 5,67% dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang menguat 5,55%.


Dini hari tadi, KPU mengumumkan pasangan Jokowi-Amin sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Umum Presiden 2019. Pengumuman itu disampaikan KPU dalam rapat pleno di gedung KPU, Jakarta, Selasa (21/5/2019) dini hari WIB.

"Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara," ujar Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik dilansir pemberitaan detik.com.

Rapat pleno digelar usai KPU menuntaskan rekapitulasi nasional di 34 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN).

Perinciannya, Jokowi-Amin unggul di 21 provinsi antara lain Gorontalo, DKI Jakarta, dan Papua. Sedangkan Prabowo-Sandi menang di 13 privinsi seperti Jawa Barat dan Kalimantan Selatan.

Merespons keputusan KPU tersebut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,31% ke Level 5.925,42. Hingga pukul 10.30 WIB, IHSG tercatat menguat 1,33$% ke level 5.984.

Namun Panin Sekuritas dalam risetnya hari ini mengingatkan volatilitas IHSG masih akan tinggi terkait dengan keputusan dari KPU tersebut. Pasalnya masih ada potensi demonstrasi atau pengerahan massa di sekitar kantor KPU.

Selain itu, faktor eksternal juga masih memberatkan karena sengketa dagang Amerika Serikat (AS) dan China masih berlanjut. Ini menyebabkan bursa Wall Street di AS terkoreksi yang dipimpin pelemahan saham sektor teknologi.

Ketegangan antara perusahaan telekomunikasi China, Huawei dengan AS juga masih berkecamuk. Alphabet atau induk dari Google telah menghentikan sementara bisnis dengan Huwaei yang meliputi tranfer hardware, software dan servis lainnya.

Kondisi ini juga diperparah oleh kebijakan Presiden AS Donald Trump yang memasukkan Huawei ke dalam daftar perusahaan yang membutuhkan lisensi untuk melakukan bisnis.


BEI Ganti Penghuni Daftar LQ45

(hps/tas) Next Article Deretan LQ45 Ini Melesat di Atas 2%: GGRM, TLKM & ASII

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular