Ada Kabar Mandiri Tawar Harga, Saham Bank Permata Liar Lagi?

tahir saleh, CNBC Indonesia
26 March 2019 10:26
Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali melejit 9,39% di level Rp 990/saham pada perdagangan sesi I.
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) kembali melejit 9,39% di level Rp 990/saham pada perdagangan sesi I, Selasa hari ini (25/3/2019) setelah kabar akuisisi oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) semakin jelas. Ada kabar yang beredar dikalangan pelaku pasar yang menyebutkan Mandiri menurunkan harga penawaran dengan PBV 1,4x-1,5x.

Kabar di pasar menyebutkan Bank Mandiri bersama Morgan Stanley baru menyelesaikan proses penawaran akuisisi Bank Permata dari pemegang saham lama, Standard Chartered Bank. Informasi ini membuat saham BNLI kembali melesat, padahal kemarin harga sahan BNLI turun menjadi Rp 905/saham dari posisi akhir pekan lalu Rp 935/saham.

Pada perdagangan hari ini, transaksi Bank Permata mencapai Rp 118,9 miliar dengan volume perdagangan 122,26 juta saham.


Sejak awal tahun, atau year to date saham Bank Permata sudah naik 58% dan dalam sebuan terakhir saham BNLI naik 2,06%. Investor asing bahkan sudah belanja saham BNLI mencapai Rp 11,88 miliar hingga pukul 10.00 WIB.

Sebelumnya manajemen Bank Mandiri memang menegaskan tengah mengincar bank untuk diakuisisi. Sudah ada dua yang didekati oleh Mandiri. Keduanya, disebut bank menengah (medium size).

"Kita terbuka semua bank. Yang kita lihat sebagai potensi ada dua bank. Ukurannya mid size semua," kata Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, usai acara Peluncuran Program Mandiri Kredit Motor, Jakarta, Senin (18/3/2019).

Namun Tiko--panggilan akrabnya--tidak menjelaskan lebih jauh soal rencana akuisisi tersebut. Ia menekankan bahwa konsolidasi dilakukan karena BMRI memiliki kelebihan modal sebesar Rp 30 triliun. Terlebih hal ini sejalan dengan arahan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Sumber CNBC Indonesia sebelumnya mengungkapkan Bank Mandiri dikabarkan sudah menaikkan harga penawaran 1,8x dari price to book value (PBV) atas saham BNLI. Bank Mandiri dikabarkan mendapatkan prioritas menjadi pembeli saham milik Standard Chartered di Bank Permata.
(tas/hps) Next Article Bank Mandiri Dapat Prioritas Beli Permata, Harga Tawar Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular