
Data Ekonomi Kalahkan Ekspektasi (Lagi), Yen Ungguli Dolar AS
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
31 January 2019 11:46

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang Jepang, yen, berhasil mengungguli dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis (31/1/2019).
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 108,851/dolar AS, lebih kuat dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin, Rabu (30/1/2019), di level 109,66/dolar AS.
Jika penguatan yen bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menjadi penguatan selama dua hari berturut-turut. Bensin bagi yen lagi-lagi datang dari rilis data ekonomi Jepang yang menggembirakan.
Pembacaan awal untuk data pertumbuhan produksi industri periode Desember 2018 diumumkan sebesar -0,1% MoM. Walaupun terdapat kontraksi, namun kontraksinya tak separah yang diharapkan. Melansir Trading Economics, konsensus untuk data tersebut berada di level -0,4% MoM.
Kemarin, yen menguat seiring dengan penjualan barang-barang ritel periode Desember 2018 yang diumumkan tumbuh sebesar 1,3% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 0,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.
Positifnya rilis data ekonomi di Jepang lantas memberikan sinyal bahwa tekanan terhadap perekonomian Jepang tak separah yang sebelumnya diekspektasikan pelaku pasar.
Perekonomian Jepang yang relatif kuat memang diafirmasi oleh keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) yang mengerek naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang untuk tahun 2019 dan 2020, terlepas dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang direvisi ke bawah.
Pada tahun ini, perekonomian Jepang diproyeksikan tumbuh sebesar 1,1%, dari yang sebelumnya 0,9% pada proyeksi periode Oktober 2018. Untuk tahun depan, pertumbuhan ekonomi Jepang diproyeksikan melandai menjadi 0,5%.
Walaupun ada perlambatan yang signifikan, pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5% merupakan peningkatan dari proyeksi sebelumnya yang hanya 0,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm) Next Article Dolar AS Cenderung Melemah Dihadapan Mata Uang Utama Dunia
Melansir kuotasi pasar spot dari MetaTrader 4 yang merupakan penyedia platform transaksi forex terkemuka dunia, yen kini diperdagangkan di level 108,851/dolar AS, lebih kuat dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin, Rabu (30/1/2019), di level 109,66/dolar AS.
![]() |
Jika penguatan yen bertahan hingga akhir perdagangan, maka akan menjadi penguatan selama dua hari berturut-turut. Bensin bagi yen lagi-lagi datang dari rilis data ekonomi Jepang yang menggembirakan.
Kemarin, yen menguat seiring dengan penjualan barang-barang ritel periode Desember 2018 yang diumumkan tumbuh sebesar 1,3% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 0,8% YoY, seperti dilansir dari Trading Economics.
Positifnya rilis data ekonomi di Jepang lantas memberikan sinyal bahwa tekanan terhadap perekonomian Jepang tak separah yang sebelumnya diekspektasikan pelaku pasar.
Perekonomian Jepang yang relatif kuat memang diafirmasi oleh keputusan Dana Moneter Internasional (IMF) yang mengerek naik proyeksi pertumbuhan ekonomi Jepang untuk tahun 2019 dan 2020, terlepas dari proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang direvisi ke bawah.
Pada tahun ini, perekonomian Jepang diproyeksikan tumbuh sebesar 1,1%, dari yang sebelumnya 0,9% pada proyeksi periode Oktober 2018. Untuk tahun depan, pertumbuhan ekonomi Jepang diproyeksikan melandai menjadi 0,5%.
Walaupun ada perlambatan yang signifikan, pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5% merupakan peningkatan dari proyeksi sebelumnya yang hanya 0,3%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/prm) Next Article Dolar AS Cenderung Melemah Dihadapan Mata Uang Utama Dunia
Most Popular