Awas! Rupiah Bisa Melemah ke Rp 14.700/US$ Pekan Depan

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 January 2019 15:12
Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sepekan ke depan.
Ilustrasi dolar AS dan rupiah (Foto: Muhammad Luthfi Rahman)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kalangan ekonom memproyeksikan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa menguat hingga di kisaran Rp 14.100/US$ - Rp 14.350/US$.

Penguatan rupiah ditopang dari sikap pelaku pasar yang dianggap kembali berani mengambil risiko lantaran data-data positif tenaga kerja negeri Paman Sam, serta rencana pertemuan antara pemerintah AS dan China untuk membahas pembicaraan damai dagang.


Meski demikian, ada satu faktor utama yang kemungkinan membuat rupiah melemah sepekan ke depan. Hal tersebut adalah kemungkinan pembicaraan damai dagang antara pemerintahan Donald Trump dan Xi Jinping tak menemui kesepakatan.

"[Level pesimistis rupiah sepanjang pekan ini] Rp 14.400/US$ - Rp 14.700/US$," kata ekonom Maybank Myrdal Gunarto kepada CNBC Indonesia, Minggu (6/1/2018).

Menurutnya, perkembangan geopolitik global seperti kabar perang dagang, hingga rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa, akan kembali membuat para investor global kembali melakukan aksi jual di pasar keuangan seluruh dunia.

Kepala Ekonom BCA David Sumual pun memiliki pandangan serupa. Apabila pembahasan damai dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia kembali memanas, bukan tidak mungkin rupiah kembali melemah.

"Kalau perang dagang meruncing lagi, itu akan buruk," kata David.


(prm) Next Article Telisik Turunnya Harga Emas di Saat Meredanya Konflik Global

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular