Internasional

Ternyata Dulu Bos Apple Puja-puji Pasar China

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
04 January 2019 13:59
Q3 2018 (31 Juli)
Foto: Apple (REUTERS/Jason Lee)
Ketika Apple mengumumkan pendapatan untuk kuartal ketiga tahun fiskalnya, perusahaan mengatakan telah melihat pertumbuhan sebesar 19% YoY di China (tetapi turun 29% QoQ), perusahaan juga mengumumkan telah membuka toko ritel ke-50 di China pada kuartal tersebut.

Saat ditanya lagi tentang dampak dari perang dagang, Cook kembali mengatakan China terus mencatatkan pertumbuhan tetapi juga dampak dari perang dagang meningkat. Cook mengatakan dampaknya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi China.

"Ini adalah kuartal keempat berturut-turut bahwa kami telah mengalami pertumbuhan dua digit di Greater China ... jika Anda melihat lebih lengkap pada lini lengkap kami, kami memiliki pertumbuhan dua digit mulai dari layanan hingga iPad dan iPhone dan hingga kategori produk kami yang lain, bahkan penjualan Apple Watch sangat baik. Jadi, ada banyak hal baik yang terjadi di sana," kata Cook.

Namun, Cook mengatakan perusahaan sedang mengevaluasi proposal untuk mengenakan tarif impor barang-barang China senilai US$200 miliar. Proposal ini (yang diberlakukan pada September 2018 oleh Trump) muncul setelah AS memutuskan untuk menerapkan tarif 25% pada US$50 miliar barang-barang China di bulan Juni 2018.

[Gambas:Video CNBC]



Q2 2018 (1 Mei)

Apple mengatakan telah mengalami pertumbuhan 21% YoY di Greater China pada saat mengumumkan hasil kuartal kedua perusahaan, "tingkat pertumbuhan terkuat dari segmen itu dalam sepuluh kuartal," menurut CFO perusahaan, Luca Maestri.

Namun, pendapatan perusahaan di China telah turun dari US$17,9 miliar pada kuartal pertama menjadi US$13 miliar pada kuartal kedua, setara dengan 27% penurunan.

Saat ditanya tentang dampak perang dagang antara AS dan China, Tim Cook tampak optimistis dan mengatakan:

"China dan AS memiliki kebersamaan yang tak terhindarkan, di mana China hanya bisa menang jika AS menang, dan AS hanya akan menang jika China menang, dan dunia hanya menang jika China dan AS menang ... Jadi, itulah fokus kami, dan 'Saya optimistis bahwa, saya tidak tahu setiap permainan dengan permainan yang akan terjadi, tetapi seiring waktu, saya pikir pandangan itu akan menang."



Q1 2018 (1 Februari)

Apple melaporkan pendapatan kuartal pertama untuk 2018, mengumumkan pertumbuhan pendapatan 11% YoY di wilayah Greater China, dan kenaikan 83% dalam pertumbuhan pendapatan kuartalan di wilayah tersebut.

Tim Cook mengatakan penjualan iPhone adalah kunci keberhasilan perusahaan di wilayah ini dalam tiga bulan yang berakhir pada 30 Desember 2017.

"Kami memiliki rekor pendapatan sepanjang masa di daratan China. Tentu saja, bagian penting dari itu adalah iPhone, dan seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Kantar melaporkan bahwa lima tingkat teratas penjualan smpartphone terlaris di perkotaan China semuanya diisi oleh iPhone," katanya dalam transkrip telekonferensi pengumuman kinerja online.

"Kami tidak bisa lebih senang dengan apa yang kami lakukan, dan jika Anda melihat yang lainnya, kami jelas-jelas menumbuhkan pangsa iPad dan Mac selama kuartal itu, dan perangkat wearable sangat kuat di sana di kuartal ini. Jadi, di mana pun saya melihat, saya merasa sangat senang dengan apa yang kami lakukan di China." (prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular