Tridomain Pangkas Nilai Obligasi Jadi Rp 100 M

Irvin Avriano A, CNBC Indonesia
02 January 2019 16:08
PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menurunkan jumlah penerbitan obligasi menjadi Rp 100 miliar dari target awal Rp 250 miliar
Foto: Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia-PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) menurunkan jumlah penerbitan obligasi menjadi Rp 100 miliar dari target awal Rp 250 miliar.

Berdasarkan tambahan prospektus ringkasnya hari ini (2/1/19), kupon efek utang bernama obligasi Tridomain I/2018 tersebut ditetapkan 10,5% per tahun yang akan dibagikan setiap 3 bulan hingga jatuh tempo pada Januari 2022. Meskipun tidak berjaminan khusus, obligasi ini dijamin aset lancar maupun tidak lancar perusahaan penerbitnya. Setelah setahun sejak penjatahan, perseroan berhak membeli kembali (buyback) sebagian maupun seluruh efek utang tersebut.
Manajemen emiten mengatakan surat utang tersebut sudah mengantongi peringkat utang idA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dalam penerbitan efek tersebut, Tridomain menunjuk PT Minna Padi InvestamaSekuritas Tbk (PADI) sebagai penjamin pelaksana emisi dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) sebagai wali amanat.

Dana penerbitan obligasi akan dimanfaatkan perseroan untuk pembayaran sebagian kewajiban anak usahayaitu PT Eternal Buana Chemical Industries kepada PT Bank Sinarmas Tbk (BSIM).Jika dana itu sudah dikembalikan anak usaha, maka dananya akan digunakan Tridomain untuk tambahan modal kerja.

Terkait penerbitan obligasi, Tridomain dilarang melepas 10% aset tetapnya kepada pihak manapun serta diwajibkan menjaga rasio keuangan. Rasio tersebut adalah rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER) maksimal 3:1, rasio EBITDA terhadap total bunga (EBITDA to interest ratio) minimal 1,25:1, dan rasio lancar (current ratio/CR) minimal 100%.

Penerbitan obligasi Tridomain bersama delapan efek utang lain sempat tertunda pada akhir 2018 karena faktor kelengkapan administrasi.

Perusahaan yang dipimpin Choi Choon Ha tersebut baru mencatatkan saham di BEI pada 9 April 2018.Sebelum menerbitkan obligasi, perseroan pernah menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) sebanyak tiga seri senilai total Rp 660,02 miliar.

Tridomain, yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Royal Chemie Corp Ltd, memiliki lini bisnis produsen bahan baku material khusus terutama bahan kimia.Saham TDPM terkoreksi 5,19% pada sesi kedua menjadi Rp 292 sehingga membuat kapitalisasi pasar menjadi Rp 3,06 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(iro/tas) Next Article Harga Saham Minna Padi Kembali Menguat 9,6%, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular