
Internasional
Iran Menolak Tunduk pada Sanksi Minyak AS
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 November 2018 17:05

Dubai, CNBC Indonesia - Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap Iran adalah bagian dari perang psikologis yang diluncurkan Washington terhadap Teheran, dan sanksi itu akan gagal, kata Presiden Iran Hassan Rouhani, Senin (19/11/2018).
Ia menambahkan bahwa republik Islam itu akan terus mengekspor minyak mentahnya.
"Amerika menyalahkan kami atas kegagalannya di wilayah ini ... mulai dari Yaman hingga Irak ... Kami tidak akan menyerah pada tekanan yang merupakan bagian dari perang psikologis terhadap Iran," kata Rouhani dalam pidato di kota Khoy, yang disiarkan langsung di TV negara.
"Mereka telah gagal menghentikan ekspor minyak kami. Kami akan terus mengekspornya," tambahnya, seperti dilansir dari Reuters.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengancam akan memangkas ekspor minyak Iran menjadi nol demi membatasi program rudal dan nuklir Teheran, dan mengurangi pengaruh negara itu di Timur Tengah, terutama dukungannya untuk proksi di Suriah, Yaman, dan Lebanon.
Sebelumnya, AS juga telah menjatuhkan sanksi yang menargetkan sektor perminyakan, perbankan, dan transportasi Iran.
(prm) Next Article Ekonomi Memburuk, Parlemen Copot Menteri Keuangan Iran
Ia menambahkan bahwa republik Islam itu akan terus mengekspor minyak mentahnya.
"Amerika menyalahkan kami atas kegagalannya di wilayah ini ... mulai dari Yaman hingga Irak ... Kami tidak akan menyerah pada tekanan yang merupakan bagian dari perang psikologis terhadap Iran," kata Rouhani dalam pidato di kota Khoy, yang disiarkan langsung di TV negara.
Seperti diketahui, Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengancam akan memangkas ekspor minyak Iran menjadi nol demi membatasi program rudal dan nuklir Teheran, dan mengurangi pengaruh negara itu di Timur Tengah, terutama dukungannya untuk proksi di Suriah, Yaman, dan Lebanon.
Sebelumnya, AS juga telah menjatuhkan sanksi yang menargetkan sektor perminyakan, perbankan, dan transportasi Iran.
(prm) Next Article Ekonomi Memburuk, Parlemen Copot Menteri Keuangan Iran
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular