Internasional

Dilanda Bencana, Perekonomian Jepang Menyusut 0,3%

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
14 November 2018 11:59
Perekonomian Jepang menyusut dalam periode tiga bulan yang berakhir September, menurut data resmi yang diumumkan, Rabu (14/11/2018).
Foto: Sejumlah warga melintas menggunakan payung berjuang melawan angin kencang dan hujan yang disebabkan oleh Topan Jebi, di Tokyo, Jepang. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Jepang menyusut dalam periode tiga bulan yang berakhir September, menurut data resmi yang diumumkan, Rabu (14/11/2018), setelah serangkaian bencana alam memukul pengeluaran konsumen dan ekspor.

Produk domestik bruto (PDB) untuk periode Juli-September terkontraksi 0,3% dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini merupakan pembalikan dari pertumbuhan 0,8% pada kuartal April-Juni, menurut Kantor Kabinet pemerintah.


Sejumlah bencana alam mengurangi konsumsi rumah tangga, investasi perusahaan, dan ekspor, kata Katsunori Kitakura, kepala strategi di Sumitomo Mitsui Trust Asset Management.

"Bencana alam memaksa konsumen untuk tinggal di rumah dan menghentikan kegiatan pabrik, yang menyebabkan perlambatan dalam kegiatan produksi dan investasi," katanya dalam komentar menjelang rilis data tersebut, dilansir dari AFP.

Jepang dilanda beberapa bencana alam musim panas ini, termasuk banjir besar-besaran di wilayah barat karena hujan deras, topan yang membanjiri bandara internasional utama, dan gempa bumi di wilayah utara yang mengganggu jalur pasokan.

Penutupan sementara Bandara Internasional Kansai menyebabkan jatuhnya sektor pariwisata dan pengiriman luar negeri, kata Kitakura.

Namun, ia mengantisipasi rebound pada kuartal terakhir tahun ini berkat ekonomi global yang luas dan solid.


"Ke depan, kami tetap optimistis bahwa ekonomi akan membaik. Sementara kami tetap mewaspadai [perseteruan] perdagangan China-AS, ekonomi global terus menunjukkan pertumbuhan yang solid dan ekspor seharusnya terus meningkat," katanya.

SMBC Nikko Securities juga mengatakan dalam laporan sebelumnya bahwa "bencana alam cenderung telah mengurangi ekspor barang dan belanja oleh pengunjung asing serta konsumsi pribadi".
(prm) Next Article Setelah Terkontraksi, Ekonomi Jepang Kuartal II Tumbuh 0,5%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular