Sahamnya Pernah Naik 334%, Ini Kinerja ABBA Kuartal III-2018
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
07 November 2018 11:05
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dimana Erick Thohir selaku Komisaris Utama mencatatkan penurunan kinerja yang signifian di sepanjang periode Januari-September 2018 atau hingga kuartal III tahun ini.
Berdasarkan informasi BEI, kerugian perseroan semakin dalam yakni Rp 6,9 miliar dibandingkan dengan kerugian yang sama pada kuartal III tahun lalu senilai Rp 350,19 juta.
Nilai tersebut didorong oleh penjualan bersih ABBA yang anjlok 21,55% menjadi Rp 152,61 miliar pada kuartal III-2018 dibandingkan dengan penjualan bersih pada periode yang sama tahun lalu senilai Rp 194,53 miliar.
Hal ini berbanding terbalik dengan positifnya pergerakan saham ABBA yang pernah menguat 334% dengan harga saham tertinggi Rp 250 per saham. Kenaikan ini didorong oleh penunjukkan Erick Thohir sebagai ketua pemenangan pemilihan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019 mendatang.
Kontribusi penurunan penjualan berasal dari pendapatan dari sirkulasi dan iklan surat kabar yang turun 12,96% year on year (YoY) menjadi Rp 65,74 miliar. Sedangkan penjualan penyiaran televisi juga turun 58,21% YoY menjadi Rp 16,1 miliar.
Ditambah dengan kosongnya pendapatan dari pendapatan media luar ruang pada kuartal III tahun ini dibandingkan kuartal III-2017 senilai Rp 22,54 miliar.
Meskipun beban pokok penjualan juga turun 19,33% YoY menjadi Rp 71,68 miliar. Namun perseroan harus menanggung rugi operasi senilai Rp 23,78 miliar dibandingkan dengan laba operasi pada kuartal III-2017 senilai Rp 4,07 miliar.
Sedangkan liabilitas perseroan meningkat 9,57% menjadi Rp 339,08 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 309,46 miliar. Sedangkan ekuitas pada periode yang sama naik 93,02% menjadi Rp 229,23 miliar.
Sementara aset ABBA tercatat meningkat 32,71% menjadi Rp 569,31 miliar dibandingkan dengan aset perusahaan pada akhir 2017 senilai Rp 568,31 miliar.
(roy) Next Article Berambisi Cetak Laba, Mahaka Media Bertumpu Pada Iklan
Berdasarkan informasi BEI, kerugian perseroan semakin dalam yakni Rp 6,9 miliar dibandingkan dengan kerugian yang sama pada kuartal III tahun lalu senilai Rp 350,19 juta.
Kontribusi penurunan penjualan berasal dari pendapatan dari sirkulasi dan iklan surat kabar yang turun 12,96% year on year (YoY) menjadi Rp 65,74 miliar. Sedangkan penjualan penyiaran televisi juga turun 58,21% YoY menjadi Rp 16,1 miliar.
 Foto: REUTERS/Darren Whiteside |
Ditambah dengan kosongnya pendapatan dari pendapatan media luar ruang pada kuartal III tahun ini dibandingkan kuartal III-2017 senilai Rp 22,54 miliar.
Meskipun beban pokok penjualan juga turun 19,33% YoY menjadi Rp 71,68 miliar. Namun perseroan harus menanggung rugi operasi senilai Rp 23,78 miliar dibandingkan dengan laba operasi pada kuartal III-2017 senilai Rp 4,07 miliar.
Sedangkan liabilitas perseroan meningkat 9,57% menjadi Rp 339,08 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada akhir 2017 senilai Rp 309,46 miliar. Sedangkan ekuitas pada periode yang sama naik 93,02% menjadi Rp 229,23 miliar.
Sementara aset ABBA tercatat meningkat 32,71% menjadi Rp 569,31 miliar dibandingkan dengan aset perusahaan pada akhir 2017 senilai Rp 568,31 miliar.
(roy) Next Article Berambisi Cetak Laba, Mahaka Media Bertumpu Pada Iklan
Most Popular