Penuh Ekspansi Bisnis, Saham WIKA Malah Karam

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
25 October 2018 20:06
Pada perdagang hari ini harga saham WIKA turun 2,04% menjadi Rp 1.225 per saham.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) pada perdagangan hari ini, Kamis (25/10/2018) ditutup pada harga Rp 1.200/lembar, yang merupakan posisi terendah sejak 3 Oktober 2012.

Meski indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau, namun harga saham WIKA pada perdagangan hari ini ditutup melemah 2,04% dibandingkan dengan perdagangan hari sebelumnya yang tercatat Rp 1.225 per saham. Pada hari ini saham WIKA diperdagangkan pada range harga Rp 1.190-Rp 1.215 per saham dengan nilai transaksi Rp 17,43 miliar.

Meski penuh sejumlah rencana ekspansi, baik di dalam maupun luar negeri, namun secara year to date (ytd) harga saham WIKA sudah jatuh 22% sejak awal tahun. Bila dibandingkan dengan jumlah saham beredar, saham WIKA kehilangan nilai Rp 3,14 triliun dibandingkan dengan awal tahun.

Salah satu proyek besar yang dikerjakan oleh WIKA adalah Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dengan nilai investasi Rp 82 triliun. Dalam proyek ini, WIKA bersama perusahaan lain tergabung dalam High Speed Railway Contractors Consortium (HSRCC). Proyek ini menunjukan tren positif karena pembebasan lahan sudah mencapai 113 km atau 80% dari total jalur KCJB. Yang mencapai 142,3 km.

WIKA juga aktif menggarap sejumlah proyek di Benua Afrika, seperti di Namibia dan Niegeria setelah sebelumnya sudah menggarap proyek Aljazair. WIKA pun berinovasi dengan masuk dalam pasar kendaraan bermotor bertenaga listrik. Motor listrik WIKA bertajuk Gesits rencananya akan segera diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo.

Bahkan dalam kunjungan direksi WIKA ke CNBC Indonesia pada pekan lalu, Direktur Utama WIKA Tumiyana optimistis dapat meraih laba bersih 2018 dengan kenaikan 70% dibandingkan dengan 2017. Namun, pelaku pasar masih mewaspadai WIKA yang tercermin harga sahamnya jatuh ke level terendah sejak 6 tahun lalu.


(roy/roy) Next Article WIKA Raih Kontrak Pengembangan PLTA di Aceh Rp 5,38 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular