
Asing Beli Saham DNAR Rp 691 M, Korsel Rampungkan Akuisisi?
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 October 2018 19:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) menjadi yang paling banyak dikoleksi investor asing pada perdagangan hari ini. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 691,01 miliar atas saham DNAR.
Kemungkinan, aksi beli investor asing yang begitu besar ini merupakan realisasi dari akuisisi yang dilakukan oleh bank asal Korea Selatan yakni APRO Financial Ltd terhadap perusahaan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan di halaman resmi website Bursa Efek Indonesia (BEI) tertanggal 11 Oktober 2018, APRO memang diketahui akan mengakuisisi 77,38% saham DNAR dengan izin yang sudah diberikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada surat tertanggal 8 Oktober 2018.
Proses akuisisi dilakukan APRO dengan mengambil alih saham DNAR melalui pasar negosiasi. Sepanjang hari ini, tercatat ada 30 transaksi atas saham DNAR yang dilakukan di pasar negosiasi. Pihak pembeli selalu menggunakan broker BNI Sekuritas (NI), sementara pihak penjual terpantau menggunakan 2 broker yakni OCBC Sekuritas Indonesia (TP) dan Mandiri Sekuritas (CC).
Secara total, ada 1,74 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp 691,01 miliar, sama persis dengan nilai beli bersih investor asing yang sudah disebutkan di atas.
Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, Bank Dinar membukukan kinerja yang positif. Net interest income (NII) melejit 12,9% YoY menjadi Rp 62,9 miliar, sementara laba bersih meroket 24,3% YoY menjadi Rp 7,26 miliar.
Saat ini, Bank Dinar berada di kategori BUKU I (bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article BSI Gelar Pameran Industri Halal, Danantara Ungkap Potensi Besar RI
Kemungkinan, aksi beli investor asing yang begitu besar ini merupakan realisasi dari akuisisi yang dilakukan oleh bank asal Korea Selatan yakni APRO Financial Ltd terhadap perusahaan.
Secara total, ada 1,74 miliar saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp 691,01 miliar, sama persis dengan nilai beli bersih investor asing yang sudah disebutkan di atas.
Sepanjang 9 bulan pertama tahun ini, Bank Dinar membukukan kinerja yang positif. Net interest income (NII) melejit 12,9% YoY menjadi Rp 62,9 miliar, sementara laba bersih meroket 24,3% YoY menjadi Rp 7,26 miliar.
Saat ini, Bank Dinar berada di kategori BUKU I (bank dengan modal inti di bawah Rp 1 triliun).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/roy) Next Article BSI Gelar Pameran Industri Halal, Danantara Ungkap Potensi Besar RI
Most Popular