Analis: Profit Taking Tahan Penguatan IHSG Hari Ini

Monica Wareza, CNBC Indonesia
17 September 2018 08:37
IHSG pada perdagangan hari ini diprediksi akan mengalami pelemahan akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) dari pelaku pasar.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (17/9/2018), diprediksi akan mengalami pelemahan akibat adanya aksi ambil untung (profit taking) dari pelaku pasar.
MNC Sekuritas menilai aksi profit taking ini akan terjadi bersamaan dengan kabar akan diterapkannya kebijakan kenaikan tarif atas beberapa barang dari China ke Amerika Serikat.



Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed di pertemuan bank sentral Amerika Serikat pada 26-27 September ini.
Sementara itu, Kiwoom Sekuritas Indonesia menyebutkan bahwa investor menanti rilis data neraca perdagangan Agustus yang diprediksi masih mengalami defisit meski lebih baik dari bulan sebelumnya.
Dari sisi global, krisis mata uang di Turki dan Rusia mulai mereda dengan kedua negara ini masing-masing menaikkan suku bunganya. Rusia menyebutkan ancaman inflasi mengintai negaranya setelah nilai mata uangnya turun.
Indeks hari ini diperkirakan akan bergerak di support 5.891 poin dan resisten di 5.951 poin.





(prm) Next Article Analis: Tunggu Data Ekonomi AS, IHSG Masih Berpeluang Rebound

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular