Likuiditas Perbankan Ketat, Ini Kata Bos BTN
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
13 September 2018 13:58
Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat rasio intermediasi perbankan atau loan to deposit ratio (LDR) Juli mencapai 93,11% naik dibandingkan bulan sebelumnya 92,13%.
Rasio intermediasi menunjukkan kondisi likuiditas perbankan. Makin tinggi LDR maka ruang pengelolaan likuiditas bank makin terbatas atau likuiditas semakin mengetat.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (BTN) Maryono mengatakan LDR 93,13% bukan merupakan suatu yang signifikan sebab masing-masing bank punya ciri pembiayaan atau dana yang dikumpulkan berbeda-beda.
"Ada [bank] yang dananya berasal dari obligasi jangka panjang, ada pinjaman antar bank dan sebagainya. Khusus BTN karena dana berasal dari pinjaman jangka panjang saya rasa LDR 93% tidak ada masalah karena kita menggunakannya untuk produk-produk jangka panjang," ujar Maryono di Jakarta, Kamis (13/9/2018).
"Yang penting tidak ada mismatch jangka waktu dana dan kreditnya."
Maryono menambahkan saat ini likuiditas bank masih belum ketat. Likuiditas masih cukup dan dibeberapa bank juga cukup aman. "Jadi tidak perlu dikhawatirkan walau kondisi bunga meningkat," tambahnya.
Sebelumnya, LPS menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 25 bps hingga 50 bps. Alasannya adanya risiko pengetatan likuiditas dan bank masih menaikkan bunga deposito untuk menjaring likuiditas.
(roy) Next Article LPS: Likuiditas Bank BUKU III Paling Ketat
Rasio intermediasi menunjukkan kondisi likuiditas perbankan. Makin tinggi LDR maka ruang pengelolaan likuiditas bank makin terbatas atau likuiditas semakin mengetat.
"Yang penting tidak ada mismatch jangka waktu dana dan kreditnya."
Maryono menambahkan saat ini likuiditas bank masih belum ketat. Likuiditas masih cukup dan dibeberapa bank juga cukup aman. "Jadi tidak perlu dikhawatirkan walau kondisi bunga meningkat," tambahnya.
Sebelumnya, LPS menaikkan suku bunga penjaminan sebesar 25 bps hingga 50 bps. Alasannya adanya risiko pengetatan likuiditas dan bank masih menaikkan bunga deposito untuk menjaring likuiditas.
(roy) Next Article LPS: Likuiditas Bank BUKU III Paling Ketat
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular