Bos Mandiri Bilang Likuiditas Lebih Baik Tahun Ini, Asal...

Iswari Anggit, CNBC Indonesia
02 January 2019 10:57
Tahun politik berkaitan dengan capital inflow dari investor asing.
Foto: Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo (CNBC Indonesia/Iswari Anggit)
Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama Bank Mandiri, Kartika Wirjoatmodjo memprediksi tahun ini likuiditas perbankan akan lebih baik dari tahun 2018. Syaratnya pemilihan umum (Pemilu) berjalan dengan lancar.

"Di 2019 ini harapannya kalau nanti dari sisi politis juga lancar, tidak ada kendala, inflow (dana asing) bisa masuk ya. Begitu inflow mulai masuk, harapannya CAD (defisit transaksi berjalan) kita bisa membaik, dan harapannya juga dana pihak ketiga juga bisa meningkat, sehingga likuiditas yang selama ini agak ketat bisa membaik juga," ujar Kartika di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (2/1/2019).

Kartika mengatakan tahun politik tidak akan berpengaruh pada kinerja perbankan. Tahun politik lebih berkaitan dengan kepercayaan investor asing untuk masuk dan memperbaiki defisit neraca pembayaran dan pasokan likuiditas dalam negeri.

"Tahun ini (kredit) 12-13%, rasanya stabil, tidak akan meningkat jauh, tantangannya masih di likuiditas," tambah Kartika.

Likuiditas merupakan masalah utama perbankan tahun 2018. Pasalnya, bank sangat aktif menyalurkan kredit sementara dana pihak ketiga (DPK) seret. Bahkan pada kuartal III-2018, loan to deposit ratio (LDR) mencapai 94%. LDR tertinggi dicatatkan bank umum kegiatan usaha (BUKU) III hingga 100%.

Bahkan bank-bank kecil sudah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerapkan kembali aturan batas atas suku bunga deposito. Pasalnya, bank-bank menengah dan besar sudah menawarkan bunga deposito special rate untuk menggaet dana nasabah.




(dru) Next Article Likuiditas Perbankan Ketat, Ini Kata Bos BTN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular