
Ada Deflasi di Bulan Agustus, IHSG Mantap Tinggalkan 6.000
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 September 2018 11:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin mantap meninggalkan level psikologis 6.000 pasca Badan Pusat Statistik (BPS) secara mengejutkan mengumumkan deflasi sebesar 0,05% MoM sepanjang bulan Agustus. Padahal, konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan adanya inflasi sebesar 0,07% MoM. Lantas, tingkat inflasi secara tahunan (YoY) adalah sebesar 3,2% YoY.
Sebelum data tersebut diumumkan, IHSG diperdagangkan di level 5.997,55 (-0,35% dibandingkan penutupan hari Jumat, 31/8/2018). Kini, IHSG diperdagangkan di level 5.980,58 atau turun sebesar 0,63%.
Adanya deflasi menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyrakat Indonesia cenderung lemah. Lonjakan konsumsi yang terjadi pada kuartal-II lantaran kehadiran bulan puasa dan lebaran nampak sulit untuk dilanjutkan pada kuartal-III.
Saham-saham barang konsumsi pun menjadi bulan-bulan investor; indeks saham sektor barang konsumsi melemah 0,92% hingga berita ini diturunkan, terburuk kedua dari 9 sektor saham penghuni IHSG.
Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-1,83%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-1,49%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,27%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,39%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,34%).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Saham Barang Konsumsi Dilepas, IHSG Tinggalkan Level 6.000
Sebelum data tersebut diumumkan, IHSG diperdagangkan di level 5.997,55 (-0,35% dibandingkan penutupan hari Jumat, 31/8/2018). Kini, IHSG diperdagangkan di level 5.980,58 atau turun sebesar 0,63%.
Adanya deflasi menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyrakat Indonesia cenderung lemah. Lonjakan konsumsi yang terjadi pada kuartal-II lantaran kehadiran bulan puasa dan lebaran nampak sulit untuk dilanjutkan pada kuartal-III.
Saham-saham barang konsumsi pun menjadi bulan-bulan investor; indeks saham sektor barang konsumsi melemah 0,92% hingga berita ini diturunkan, terburuk kedua dari 9 sektor saham penghuni IHSG.
Saham-saham barang konsumsi yang dilepas investor diantaranya: PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (-1,83%), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (-1,49%), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (-1,27%), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (-0,39%), dan PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-0,34%).
(ank/hps) Next Article Saham Barang Konsumsi Dilepas, IHSG Tinggalkan Level 6.000
Most Popular