Internasional
Peringkat Bank Diturunkan, Menkeu Turki Serang Lembaga Rating
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
31 August 2018 18:11

Istanbul, CNBC Indonesia - Lembaga-lembaga pemeringkat internasional telah gencar melakukan upaya untuk menciptakan pandangan pesimistis terhadap bank-bank Turki, kata Menteri Keuangan Berat Albayrak pada hari Jumat (31/8/2018), dilansir dari Reuters. Dia menambahkan bahwa pemerintah bersumpah untuk membela institusi-institusi keuangannya.
Berbicara dalam pertemuan bisnis kecil dan menengah, Albayrak juga mengatakan Turki akan terus mengambil langkah-langkah untuk menopang dan melindungi lira, mata uangnya.
Untuk diketahui, lembaga pemeringkat internasional Moody's menurunkan "penilaian kredit dasar mandiri" (standalone baseline credit assessments) dari 14 bank Turki sebesar satu peringkat dan empat bank lainnya, termasuk bank besar Denizbank dan Is Bank, sebanyak dua peringkat. Moody's juga menurunkan "peringkat perusahaan keluarga" di dua perusahaan keuangan sebesar satu peringkat.
Beberapa jam setelah Moody's menurunkan peringkat 20 lembaga keuangan Turki pada hari Selasa (28/8/2018), lira semakin lemah.
Mata uang Turki tersebut mengalami pelemahan sekitar 3% dan diperdagangkan di 6,4 lira per dolar AS pada Rabu (29/8/2018) pagi waktu setempat atau Rabu sore waktu Indonesia.
Lira telah mengalami depresiasi 40% terhadap dolar atau greenback sejak awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan media Hurriyet, Albayrak, yang merupakan menantu Erdogan, mengatakan dia tidak melihat ancaman besar terhadap ekonomi dari krisis lira Turki.
"Kami tidak melihat risiko besar pada ekonomi atau sistem keuangan Turki," katanya kepada wartawan pada penerbangannya kembali dari Paris awal pekan ini, seperti dilansir dari Reuters.
Nilai tukar lira sudah melemah nyaris 5% pada hari Kamis (30/8/2018) dengan diperdagangkan sekitar 6,7 lira terhadap dolar. Pelemahan itu terjadi di tengah kekhawatiran tentang pengunduran diri wakil gubernur bank sentral Turki.
(prm) Next Article Krisis Lira, Menkeu: Turki Tidak Berencana Minta Bantuan IMF
Berbicara dalam pertemuan bisnis kecil dan menengah, Albayrak juga mengatakan Turki akan terus mengambil langkah-langkah untuk menopang dan melindungi lira, mata uangnya.
Untuk diketahui, lembaga pemeringkat internasional Moody's menurunkan "penilaian kredit dasar mandiri" (standalone baseline credit assessments) dari 14 bank Turki sebesar satu peringkat dan empat bank lainnya, termasuk bank besar Denizbank dan Is Bank, sebanyak dua peringkat. Moody's juga menurunkan "peringkat perusahaan keluarga" di dua perusahaan keuangan sebesar satu peringkat.
Beberapa jam setelah Moody's menurunkan peringkat 20 lembaga keuangan Turki pada hari Selasa (28/8/2018), lira semakin lemah.
Lira telah mengalami depresiasi 40% terhadap dolar atau greenback sejak awal tahun ini.
Dalam sebuah wawancara dengan media Hurriyet, Albayrak, yang merupakan menantu Erdogan, mengatakan dia tidak melihat ancaman besar terhadap ekonomi dari krisis lira Turki.
"Kami tidak melihat risiko besar pada ekonomi atau sistem keuangan Turki," katanya kepada wartawan pada penerbangannya kembali dari Paris awal pekan ini, seperti dilansir dari Reuters.
Nilai tukar lira sudah melemah nyaris 5% pada hari Kamis (30/8/2018) dengan diperdagangkan sekitar 6,7 lira terhadap dolar. Pelemahan itu terjadi di tengah kekhawatiran tentang pengunduran diri wakil gubernur bank sentral Turki.
(prm) Next Article Krisis Lira, Menkeu: Turki Tidak Berencana Minta Bantuan IMF
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular