Dihantam Trump, Surplus Dagang UE Tak Seburuk Perkiraan

Brussels, CNBC Indonesia - Surplus perdagangan zona euro turun lebih sedikit dari yang diperkirakan pada bulan Juni, menurut kantor statistik Eropa Eurostat hari Kamis (16/8/2018). Hal ini menunjukkan bahwa blok itu mungkin mampu menghadapi efek buruk perseteruan dagang internasional lebih baik dari yang diperkirakan.

Meski perang dagang yang memanas antara Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS) mengkhawatirkan pasar pada kuartal kedua tahun ini, namun kekhawatiran tersebut mereda setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Komisi UE Jean-Claude Juncker mencapai kesepakatan bulan lalu.

Pilihan Redaksi PIala Dunia dan Panas Ekstrim Dorong Kinerja Ritel Inggris Tak Jadi Melambat, Pertumbuhan Ekonomi UE Direvisi Naik Surplus Perdagangan Jepang dengan AS Turun 22% di Juli

Eurostat mengatakan blok mata uang 19 negara itu memiliki surplus perdagangan barang 22,5 miliar euro (Rp 373,9 triliun) pada Juni, turun dari 25,7 miliar dari setahun sebelumnya, tetapi jauh di atas 18 miliar euro yang diperkirakan dalam jajak pendapat Reuters dari tujuh ekonom.

Dilansir dari Reuters, impor ke zona euro meningkat 8,6% pada Juni dan ekspor naik 5,7%.

Untuk Uni Eropa secara keseluruhan, ekspor ke Amerika Serikat meningkat 3,9% pada paruh pertama tahun 2018, sementara impor turun 2,4% dan memperlebar surplus perdagangan UE dengan mitra dagang terbesarnya itu.

Data tersebut menjelaskan keadaan ekonomi blok membaik setelah sebelumnya menunjukkan tanda-tanda memburuk. Pada hari Selasa, Eurostat merevisi naik estimasi untuk pertumbuhan ekonomi di zona euro pada kuartal kedua.
(prm) Next Article Perang Dagang, Ekspor China Tetap Melambung di Bulan April