
Kisah Panjang BTPN, Dari Bapemil Sampai Aset Rp 179 T
Donald Banjarnahor & Donald Banjarnahor & Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
02 August 2018 16:56
Jerry Ng telah membawa BTPN untuk melakukan berbagai inovasi yang berujung pada peningkatan pesat dari kinerja. Pria yang gemar olahraga lari ini membawa aset BTPN menembus Rp99,9 triliun pada akhir Juni 2018. Aset tersebut meningkat 10 kali lipat dibandingkan kondisi BTPN sebelum dipimpin oleh Jerry.
Pria berumur 52 tahun ini memiliki portofolio kredit sebesar Rp 67,7 triliun, naik 9 kali lipat dari 10 tahun lalu. Begitu pula Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga naik 9 kali lipat hingga mencapai Rp 72 triliun.
Sementara dari sisi profitabilitas, laba bersih BTPN menjadi Rp 1,09 triliun pada periode Semester I-2018, naik 17% dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Pada tahun ini berhasil menurunkan biaya operasional dan cost to income ratio dengan mengandalkan transformasi digital ke dalam bisnis inti dan jaringan distribusi.
Tahun ini dipastikan Jerry Ng tidak akan melanjutkan memimpin BTPN. “Pada 2016, Jerry telah menyatakan keinginannya untuk tidak lagi diangkat sebagai Direktur Utama, setelah masa jabatannya berakhir di 2019. Menyikapi itu, kami mulai mempersiapkan proses suksesi dan menominasikan Ongki Wanadjati Dana sebagai calon pengganti Jerry Ng,” ungkap Komisaris Utama BTPN Mari Elka Pengastu.
Ongki Wanadjati, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTPN, ditunjuk sebagai Direktur Utama BTPN pasca merger dengan SMBCI selesai dilakukan.
"Jerry akan tetap memimpin BTPN hingga selesainya proses penggabungan. Dengan demikian, pergantian ini dipastikan tidak akan mengganggu proses bisnis di perusahaan,” ujar Mari.
Sementara itu, Jerry mengatakan, aksi penggabungan dan suksesi yang dipersiapkan dengan sangat matang ini juga menunjukkan kolaborasi yang positif antara manajemen BTPN, SMBCI dan pemegang saham.
"Rencana penggabungan dua bank yang berlangsung secara lancar ini menunjukkan bahwa pemegang saham meyakini prospek investasinya di masa mendatang sehingga mau melangkah lebih lanjut. "Sementara manajemen telah menyiapkan peta jalan yang jelas untuk pengembangan bank ini ke depannya,” ungkap Jerry.
Apakah merger ini akan berjalan lancar, tentu waktu yang akan menjawab. Namun yang pasti Jerry Ng telah membawa BTPN tumbuh secara agresif hingga meningkat 10 kali lipat hanya dalam waktu 10 tahun.
Pria berumur 52 tahun ini memiliki portofolio kredit sebesar Rp 67,7 triliun, naik 9 kali lipat dari 10 tahun lalu. Begitu pula Dana Pihak Ketiga (DPK) yang juga naik 9 kali lipat hingga mencapai Rp 72 triliun.
Sementara dari sisi profitabilitas, laba bersih BTPN menjadi Rp 1,09 triliun pada periode Semester I-2018, naik 17% dibandingkan dengan setahun sebelumnya. Pada tahun ini berhasil menurunkan biaya operasional dan cost to income ratio dengan mengandalkan transformasi digital ke dalam bisnis inti dan jaringan distribusi.
Ongki Wanadjati, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama BTPN, ditunjuk sebagai Direktur Utama BTPN pasca merger dengan SMBCI selesai dilakukan.
"Jerry akan tetap memimpin BTPN hingga selesainya proses penggabungan. Dengan demikian, pergantian ini dipastikan tidak akan mengganggu proses bisnis di perusahaan,” ujar Mari.
Sementara itu, Jerry mengatakan, aksi penggabungan dan suksesi yang dipersiapkan dengan sangat matang ini juga menunjukkan kolaborasi yang positif antara manajemen BTPN, SMBCI dan pemegang saham.
"Rencana penggabungan dua bank yang berlangsung secara lancar ini menunjukkan bahwa pemegang saham meyakini prospek investasinya di masa mendatang sehingga mau melangkah lebih lanjut. "Sementara manajemen telah menyiapkan peta jalan yang jelas untuk pengembangan bank ini ke depannya,” ungkap Jerry.
Apakah merger ini akan berjalan lancar, tentu waktu yang akan menjawab. Namun yang pasti Jerry Ng telah membawa BTPN tumbuh secara agresif hingga meningkat 10 kali lipat hanya dalam waktu 10 tahun.
Pages
Most Popular