Internasional

Sistem Bank Sentral Jepang dan Hong Kong Akan Terhubung

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
10 April 2018 16:40
Kerja sama bank sentral Jepang dan Hong Kong itu akan memfasilitasi sistem real-time settlement antara obligasi pemerintah Jepang (JGBs) dan dolar Hong Kong.
Foto: CNBC
Tokyo, CNBC Indonesia - Jepang dan Hongkong akan menghubungkan sistem keuangan mereka untuk dapat menyelesaikan transaksi yang melibatkan aset dalam mata uang asing masing-masing dengan cepat, ujar bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), pada hari Selasa (10/4/2018). Langkah tersebut belum pernah ditempuh bank sentral manapun.

Dilansir dari Reuters, di bawah skema tersebut, BOJ dan Otoritas Moneter Hong Kong akan memfasilitasi sistem real-time settlement antara obligasi pemerintah Jepang (JGBs) dan dolar Hong Kong.

Hal ini akan memungkinkan lembaga keuangan Jepang untuk mendapatkan dolar Hong Kong dengan JGB sebagai jaminan melalui jaringan bank sentral. Sistem ini juga akan memberi lembaga keuangan Hong Kong platform untuk menginvestasikan kelebihan dana jangka pendek.

Saat ini, sebagian besar bank Jepang yang beroperasi di Hong Kong mendapatkan dana dengan menukarkan yen dengan dolar AS, dan kemudian menggunakan mata uang AS untuk membeli dolar Hong Kong.


Setelah sistem baru dijalankan, bank-bank Jepang akan dapat memperoleh dolar Hong Kong tanpa harus membayar biaya pertukaran yen untuk memperoleh dolar AS.

Langkah ini muncul akibat semakin banyaknya kemunculan bank-bank Jepang di Asia, yang mencari peluang pinjaman di luar Jepang di tengah pasar domestik yang menurun.

Kedua bank sentral akan mulai menerapkan sistem baru ini di tahun fiskal yang dimulai 1 April dan berencana mengakhirinya pada musim semi 2021.
(prm) Next Article Jepang Masih Percaya kepada Haruhiko Kuroda

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular