Internasional

Inflasi Jepang Bulan Maret Masih Jauh dari Target

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
20 April 2018 10:47
Inflasi Jepang tercatat 0,9% pada bulan Maret.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Jepang tercatat 0,9% bulan Maret, menurut data pemerintah yang dikeluarkan hari Jumat (20/4/2018). Namun, inflasi tersebut sedikit melemah dari bulan sebelumnya dan masih jauh di bawah target yang sudah lama dibuat.

Jepang membukukan pertumbuhan ekonomi di delapan kuartal berturut-turut, yang merupakan pertumbuhan ekonomi jangka panjang terpanjang sejak akhir 1980-an.

Jepang telah lama menyasar tingkat inflasi 2,0% untuk dapat mendorong pertumbuhan perekonomian terbesar ketiga di dunia itu, dilansir dari AFP.

Data tersebut juga menunjukkan tingkat inflasi inti, yang tidak termasuk harga makanan bergejolak, berada di angka 0,9% pada bulan Maret, turun dari 1% pada bulan sebelumnya.

Angka tersebut sesuai dengan ekspektasi pasar.

Dengan tidak memasukkan harga makanan bergejolak dan energi, inflasi bahkan lebih rendah lagi, yaitu 0,5% di bulan Maret.


Jepang telah mengalami deflasi selama bertahun-tahun dan kebijakan moneter ultra-longgar bank sentral tampaknya tidak banyak membantu.

Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BoJ), mengisyaratkan tidak memiliki rencana untuk menarik kebijakan tersebut meskipun negara-negara ekonomi utama lainnya justru bertindak sebaliknya.

Ketika memulai masa jabatan lima tahun yang baru di awal bulan ini, Gubernur BoJ Haruhiko Kuroda mengatakan akan butuh waktu untuk mengubah kebijakan ini.
(prm) Next Article Fenomena Inflasi Rendah di Jepang Masih Akan Berlangsung Lama

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular