Survei Dunia Usaha BI: Inflasi 2018 Mencapai 3,44%

Gita Rossiana, CNBC Indonesia
12 April 2018 12:41
Perkiraaan inflasi 2018 paling tinggi berasal dari responden sektor keuangan, real estate adn jasa perusahaan yang rata-rata 3,51%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - Berdasarkan Survei Dunia Kegiatan Usaha (SKDU) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI), pelaku dunia usaha memperkirakan tingkat inflasi pada 2018 berada pada 3,44%. Perkiraan tersebut masih berada dalam rentang inflasi BI di angka 3,5%.
 
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Statistik BI Yati Kurniati menjelaskan, perkiraan tingkat inflasi pada 2018 paling tinggi ditunjukkan di sektor keuangan, real estate dan jasa perusahaan yang rata-rata sebesar 3,51%. Sementara perkiraan inflasi paling rendah ditunjukkan oleh responden di sektor listrik, gas dan air bersih, yaitu secara rata-rata 3,32%.

"Sektor keuangan dan jasa lainnya yang berada di atas 3,5%, kalau yang lainnya di bawha 3,5%, ekspektasi cukup rendah sesuai dengan target," ujar dia dalam acara Bincang-Bincang Media di BI, Kamis (12/4/2018).
 
Sedangkan untuk inflasi sektor pertanian, menurut dia juga berada di angka 3,5%. Adapun faktor yang mempengaruhi inflasi di sektor pertanian adalah siklus cuaca.
 
"Sumber inflasi saat ini masih ada yang berasal dari bawang merah dan cabai merah yang terkait faktor cuaca, sebenarnya sekarang sudah ada daerah yang mulai memperbaiki mekanismenya, tapi tetap tergantung siklus cuaca seperti apa,"ungkap dia.



(roy/roy) Next Article Harga Telur Dkk Naik, Begini Prediksi Inflasi BI di Awal 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular