Laba Bersih ERAA Naik 28,7% Jadi Rp 339,45 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 March 2018 08:54
Dibandingkan dengan laba bersih perusahaan periode 2016 sebesar Rp 263,75 miliar.
Foto: detikFoto/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) membukukan kenaikan laba bersih 28,7% di sepanjang 2017 menjadi Rp 339,45 miliar dibandingkan dengan laba bersih perusahaan periode 2016 sebesar Rp 263,75 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan laba bersih perusahaan didukung dengan kenaikan pendapatan penjualan pada periode tersebut sebesar 17,92% menjadi Rp 24,22 triliun dibandingkan 2016 sebesar Rp 20,54 triliun.

Sementara itu, beban pokok penjualan ERAA juga mengalami peningkatan sebesar 17,68% menjadi Rp 22,07 triliun pada 2017 dibandingkan di periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 18,75 triliun.

Liabilitas ERAA pada 2017 meningkat 28,68% menjadi Rp 5,16 triliun dibandingkan liabilitas sepanjang 2016 sebesar Rp 4,01 triliun. Ekuitas perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 8,73% menjadi Rp 3,7 triliun dibandingkan dengan 2016 sebesar Rp 3,4 triliun.

Pada 2017 ERAA membukukan kenaikan aset perusahaan sebesar 19,52% menjadi Rp 8,87 triliun dibandingkan aset pada 2016 sebesar Rp 7,42 triliun.


ERAA sedang melakukan penambahan modal dengan jalan private placement sebanyak 290 juta saham atau setara dengan 10%. Nilai penjualan saham tersebut mencapai Rp 305,66 miliar.

Harga eksekusi private placement tersebut menggunakan harga rata-rata penutupan saham perusahaan sebesar Rp 1.054 per unit saham.

Dana tersebut akan digunakan untuk penambahan modal dalam rangka ekspansi usaha dengan membuka usaha baru sebagai penyedia layanan pinjam meminjam berbasis informasi teknologi digital.

Untuk meningkatkan kinerja perseroan, pada akhir Februari 2018 ERAA juga resmi mengakuisisi PT Indonesia Orsinil Teknologi (IOT), dengan mengakuisisi saham PT IOT sebanyak 5.099 lembar saham atau setara 50,99%. Selain itu, ERAA juga mengakuisisi 4.900 saham atau setara 49% milik PT Inti Megah Swara. Dengan akuisisi ini, ERAA menguasai 9.999 saham atau 99,99% saham milik PT IOT.
(hps/hps) Next Article Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular