Laba Tahunan Bank Dinar 2017 Turun 22,94%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
21 March 2018 16:15
Sudah tersiar kabar DNAR diakuisisi oleh investor asal Korea Selatan yaitu Apro Financial Co Ltd pada awal Januari 2018.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Dinar Indonesia Tbk (DNAR) membukukan penurunan laba tahun berjalan pada periode 2017 sebesar 22,94% menjadi Rp 10,08 miliar dibandingkan laba bersih pada periode yang sama pada 2016 sebesar Rp 13,08 miliar.

Sedangkan pendapatan perusahaan mengalami sedikit kenaikan sebesar 1,85% menjadi Rp 198, 84 miliar dibandingkan 2016 sebesar Rp 195,24 miliar. Sementara itu, beban pendapatan DNAR juga mengalami kenaikan 1,89% menjadi Rp 123,99 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 121,68 miliar.

Liabilitas perusahaan pada 2017 juga meningkat 11,36% menjadi Rp 2,07 triliun dibandingkan pada liabilitas 2016 sebesar Rp 1,86 triliun. Sedangkan ekuitas DNAR juga mengalami peningkatan 2,69% menjadi Rp 458,08 miliar dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 446,07 triliun.

Aset DNAR pada periode sepanjang 2017 juga mengalami penurunan 9,69% menjadi sebesar Rp 2,53 triliun dibandingkan pada 2016 sebesar Rp 2,31 triliun.

Sebelumnya, sudah tersiar kabar DNAR diakuisisi oleh investor asal Korea Selatan yaitu Apro Financial Co Ltd pada awal Januari 2018.

Setelah mendapatkan izin proses akuisisi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DNAR akan melakukan merjer dengan PT Bank Oke Indonesia. Merger tersebut dilakukan agar DNAR dapat naik tingkat menjadi bank level BUKU II dari sebelumnya di level BUKU I.
(hps) Next Article Kinerja Q1-2020 Emiten RI Bakal Ambles, Q2 Lebih Parah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular