
Garap Fintech, Erajaya Pantang Digilas E-commerce
Arif Gunawan, CNBC Indonesia
28 February 2018 20:03

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Erajaya Swasembada Tbk memasuki bisnis jasa layanan keuangan digital, dengan mengakuisisi PT Indonesia Orisinil Teknologi (IOT). Akuisisi ini menjadi sinyal jelas bahwa perseroan menolak kalah dari e-commerce dengan mengoperasikan perusahaan fintech (financial technology).
Dalam keterbukaan informasinya, Sekretaris Perusahaan Erajaya Amelia Allen menyebutkan akuisisi tersebut ditujukan untuk menggarap bisnis layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi.
Keputusan menggarap bisnis fintech ini lebih tepat dimaknai sebagai ekspansi perseroan untuk menopang bisnis intinya, dan bukannya mendiversifikasi bisnis untuk menambah atau menggantikan bisnis inti perseroan.
Untuk memaknai strategi Erajaya memasuki pasar fintech ini lebih jauh, CNBC Indonesia menyajikan analisis untuk membaca alasan dan peluang di balik aksi korporasi yang pada Rabu mengangkat harga saham emiten berkode ERAA sebesar 3,65% itu.
Dalam keterbukaan informasinya, Sekretaris Perusahaan Erajaya Amelia Allen menyebutkan akuisisi tersebut ditujukan untuk menggarap bisnis layanan pinjam-meminjam uang berbasis teknologi informasi.
Keputusan menggarap bisnis fintech ini lebih tepat dimaknai sebagai ekspansi perseroan untuk menopang bisnis intinya, dan bukannya mendiversifikasi bisnis untuk menambah atau menggantikan bisnis inti perseroan.
Next Page
Laba Bersih Tertekan
Pages
Most Popular