Sejak Akhir 2017, Asing Jual Obligasi Negara Rp 5,23 T

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
13 March 2018 12:13
Hantu Suku Bunga
Foto: REUTERS/Jason Lee
Investor asing memang tengah dalam posisi waspada. Perkembangan ekonomi global yang masih tidak pasti membuat investor kurang berminat membeli aset-aset berisiko dan memilih instrumen yang relatif aman. 

Risiko utama yang menghantui pasar obligasi domestik adalah aura kenaikan suku bunga, terutama di negara-negara maju. Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed hampir pasti akan menaikkan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini. Sepanjang 2018, The Fed diperkirakan menaikkan suku bunga acuan tiga kali. 

Tidak hanya di AS, Eropa pun juga sudah bersiap menerapkan pengetatan moneter. Dalam pertemuan belum lama ini, Bank Sentral Uni Eropa (ECB) memang masih menahan suku bunga acuan di teritori negatif.  

Presiden ECB Mario Draghi mengatakan pihaknya bisa saja memperpanjang masa pembelian obligasi (quantitative easing) sampai lewat dari September 2018. Namun Draghi tidak menyebutkan pembelian lebih lanjut, yang dibaca pasar sebagai sinyal ECB akan menyelesaikan stimulus dan sudah bersiap mengakhiri era kebijakan moneter longgar.  


Kemudian Bank Sentral Inggris (BoE) juga sudah mengambil ancang-ancang untuk menaikkan suku bunga acuan. BoE memang masih menahan suku bunga acuan sebesar 0,5% dalam pertemuan terakhirnya, tetapi secara tegas disebutkan tentang rencana kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan lebih besar. 

Di Asia, beberapa negara yang sudah terlebih dulu menaikkan suku bunga acuan adalah Malaysia, Korea Selatan, sampai Malaysia. Langkah tersebut ditempuh salah satunya sebagai antisipasi tren kenaikan suku bunga negara-negara maju.  

Kenaikan suku bunga di negara maju membuat obligasi negara di sana menjadi lebih menarik. Ditambah lagi obligasi negara di negara maju dinilai lebih aman. Maka tidak heran investor global memilih untuk menghindari obligasi di negara berkembang untuk sementara. (hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular