
Maybank Kim Eng
Investor Asing Keluar Hanya untuk Rebalancing Portofolio
Monica Wareza, CNBC Indonesia
13 March 2018 10:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan efek terafiliasi dengan perusahaan asing menilai, akumulasi jual investor asing terhadap saham-saham di Bursa Efek Indonesia merupakan strategi rebalancing portofolio. Investor asing menilai Indonesia masih menjadi tempat investasi yang atraktif.
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Maybank Kim Eng Sekuritas, perusahaan sekuritas asal Singapura, Wilianto Ie yang mengatakan investor asing yang keluar saat ini bukan berarti mereka menilai Indonesia sedang berada dalam kondisi yang kurang baik. Langkah investor asing tersebut merupakan langkah untuk rebalancing portofolio antara aset yang diivestasikan di Indonesia dan negara lain.
Sejak awal tahun, investor asing sudah mencatatkan aksi jual hingga mencapai Rp 14,33 triliun dan hari ini, akumulasi jual masih berlanjut. "Mungkin mereka invest di Indonesia lebih banyak dari seharusnya, mungkin juga mereka lagi mengurangi karena mereka harus invest di negara lain yang menurut mereka sekarang ini momennya lagi bagus," kata Wilianto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (13/3).
Dia menilai bahwa momen politik yang akan dilalui Indonesia juga tidak berpengaruh besar pada pandangan investor asing dalam menanamkan sahamnya di dalam negeri. Bahkan, saat ini lembaga rating juga tengah dalam proses upgrade rating Indonesia, hal ini juga menjadi salah satu daya tarik asing untuk tetap bertahan di Indonesia.
Wilianto mengatakan porsi investor antara investor asing dan lokal di sekuritas tersebut masih seimbang. Total investor saat ini adalah sebanyak 11 ribu investor.
Maybank Kim Eng menargetkan dalam dua tahun ke depan perusahaan akan memiliki jumlah investor mencapai 22 ribu dalam tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan sekuritas asal Singapura akan melakukan roadshow ke seluruh Indonesia.
(hps) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo
Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur Maybank Kim Eng Sekuritas, perusahaan sekuritas asal Singapura, Wilianto Ie yang mengatakan investor asing yang keluar saat ini bukan berarti mereka menilai Indonesia sedang berada dalam kondisi yang kurang baik. Langkah investor asing tersebut merupakan langkah untuk rebalancing portofolio antara aset yang diivestasikan di Indonesia dan negara lain.
Sejak awal tahun, investor asing sudah mencatatkan aksi jual hingga mencapai Rp 14,33 triliun dan hari ini, akumulasi jual masih berlanjut. "Mungkin mereka invest di Indonesia lebih banyak dari seharusnya, mungkin juga mereka lagi mengurangi karena mereka harus invest di negara lain yang menurut mereka sekarang ini momennya lagi bagus," kata Wilianto di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (13/3).
Dia menilai bahwa momen politik yang akan dilalui Indonesia juga tidak berpengaruh besar pada pandangan investor asing dalam menanamkan sahamnya di dalam negeri. Bahkan, saat ini lembaga rating juga tengah dalam proses upgrade rating Indonesia, hal ini juga menjadi salah satu daya tarik asing untuk tetap bertahan di Indonesia.
Wilianto mengatakan porsi investor antara investor asing dan lokal di sekuritas tersebut masih seimbang. Total investor saat ini adalah sebanyak 11 ribu investor.
Maybank Kim Eng menargetkan dalam dua tahun ke depan perusahaan akan memiliki jumlah investor mencapai 22 ribu dalam tiga tahun ke depan. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan sekuritas asal Singapura akan melakukan roadshow ke seluruh Indonesia.
(hps) Next Article Cantiknya Para Wanita Berkimono Saat Pembukaan Bursa Tokyo
Most Popular