Tetap Hits, Ini Sederet Kuliner Legendaris di Jakarta

Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
21 September 2019 18:10
Ragusa Es Italia
Foto: Sias Mawarni, Ragusa Es Italia. (CNBC Indonesia/Lynda Hasibuan)
Telah berdiri sejak 1932, Ragusa didirikan oleh keluarga kebangsaan Italia bernama Luigia dan Vicenzo Ragusa serta anggota keluarga yang lain, seperti Pasquale dan Fransisco. Seiring perjalanannya, bisnis pencuci mulut ini pun dihibahkan oleh karyawannya yang merupakan warga lokal bernama Sias Mawarni sejak tahun 1972.

"Jadi gini bisnis Ragusa adalah punya orang Italia nah singkat singkat yang punya datang ke Indonesia mau menjual semua bisnis ini tapi tidak laku karena perekonomian sedang kacau. Jadi saya bilang ke bos kalau mau kembali ke Italia saya akan urus bisnis dan dia hibahkan ke saya tapi sebelumnya suami saya yanh kerja disini," ujar Sias kepada CNBC Indonesia.

Sudah berdiri sejak 87 tahun tempat ini hampir dikunjungi 100 orang perharinya.

Suasana tempo dulu juga masih terasa, mulai dari eksterior dan interior.

Sias mengaku bahwa cita rasa tetap terjaga dengan baik dari awal didirikan. Hanya saja untul tetap bertahan, Sias selalu melakukan pengembangan cita rasa namun tetap mengedepankan kualitas.

Ada jenis es krim yang ditawarkan yaitu regular, premium, mixed dan fancy flavored. Pengunjunh bisa memilih yang paling diminati, bayar dan langsung menikmatinya. Salah satu yang paling unik adalah Spaghetti Ice Cream dan Banana Split.

Untuk harga dibanderol mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 35 ribu. Berbicara omzet, Sias mengaku bahwa hampir mengantongi Rp 100 juta perbulannya.

Meski masih generasi pertama, Sias berencana akan menurunkan bisnis ini pada anak bungsunya kelak. (hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular