
Bos Forever 21 Terdepak dari Daftar Miliuner, Mau Bangkrut?
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
05 July 2019 16:39

Jakarta, CNBC Indonesia- Pasangan pendiri gerai ritel Forever 21 Jin Sook dan Do Won Chang terdepak dari daftar jajaran miliuner Amerika Serikat tahun ini. Bisnisnya dikabarkan tengah lesu, akibat persaingan ketat dengan H&M.
Pasangan suami istri berdarah Korea Selatan ini sempat memiliki kekayaan gabungan senilai US$ 5,9 miliar atau Rp 84 triliun pada 2015, dikutip dari Forbes. Kini, harta keduanya anjlok hanya menjadi US$ 1,6 miliar.
Dilansir dari Wall Street Journal, Turunnya kekayaan pasangan ini disebut-sebut karena upaya restrukturisasi dan mempertahankan bisnis, agar tak senasib dengan pesaingnya terdahulu yang kini sudah berguguran dan dilikuidasi seperti Charlotte Russe.
Pasangan suami istri ini mendirikan Forever 21 pada 1984 atau 35 tahun lalu di Los Angeles, toko ini mereka dirikan usai berimigrasi dari Korea Selatan 3 tahun sebelumnya. Nama toko semula adalah Fashion 21, dengan gerai seluas 900 kaki persegi yang dibeli oleh pasangan ini dari pedagang grosir besar-besaran.
Forever 21 merupakan perusahaan privat, sehingga mereka tidak merilis angka penjualan. Namun, proyeksi Business Insider menilai toko ini tengah berjuang melawan kebangkrutan. Apalagi raksasa ritel memang sedang berguguran dan banyak menutup gerai di pasar utama, seperti London dan China.
Jumlah gerai Forever 21 juga disinyalir menyusut di Amerika Serikat, dilaporkan oleh Forbes gerai-gerai toko fesyen ini sudah diganti di beberapa mal dengan gerai makanan atau kosmetik
(gus) Next Article Nasib Forever 21: Toko Terancam Tutup & Bos Tak Lagi Miliuner
Pasangan suami istri berdarah Korea Selatan ini sempat memiliki kekayaan gabungan senilai US$ 5,9 miliar atau Rp 84 triliun pada 2015, dikutip dari Forbes. Kini, harta keduanya anjlok hanya menjadi US$ 1,6 miliar.
Pasangan suami istri ini mendirikan Forever 21 pada 1984 atau 35 tahun lalu di Los Angeles, toko ini mereka dirikan usai berimigrasi dari Korea Selatan 3 tahun sebelumnya. Nama toko semula adalah Fashion 21, dengan gerai seluas 900 kaki persegi yang dibeli oleh pasangan ini dari pedagang grosir besar-besaran.
Forever 21 merupakan perusahaan privat, sehingga mereka tidak merilis angka penjualan. Namun, proyeksi Business Insider menilai toko ini tengah berjuang melawan kebangkrutan. Apalagi raksasa ritel memang sedang berguguran dan banyak menutup gerai di pasar utama, seperti London dan China.
Jumlah gerai Forever 21 juga disinyalir menyusut di Amerika Serikat, dilaporkan oleh Forbes gerai-gerai toko fesyen ini sudah diganti di beberapa mal dengan gerai makanan atau kosmetik
(gus) Next Article Nasib Forever 21: Toko Terancam Tutup & Bos Tak Lagi Miliuner
Most Popular