Ingin Bekerja Dengan Jack Ma, Penuhi Kriteria-kriteria Ini

Roy Franedya, CNBC Indonesia
01 January 2019 18:24
Ingin Bekerja Dengan Jack Ma, Penuhi Kriteria-kriteria Ini
Foto: Jack Ma, CEO of Alibaba saat menghadiri China International Import Expo (CIIE) di Shanghai (Matthew Knight/Pool via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam mengembangkan perusahaan, pemilik atau pendiri mempekerjakan orang yang tepat. Hal ini juga dirasakan oleh Jack Ma pendiri raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba Group.

Dalam acara pertemuan tahunan Internasional Moneter Fund (IMF) dan World Bank (Bank Dunia) pada Agustus lalu di Bali, Jack Ma menceritakan kesalahan perekrutan yang dilakukannya pada awal-awal membangun Alibaba.

"Ketika saya mengumpulkan dana putaran pertama, besarnya US$5 juta. Saya mempekerjakan banyak wakil presiden dari perusahaan multinasional. Salah satu VP pemasaran datang kepada saya, dia memberi saya sebuah proposal, dia berkata: Pak, ini adalah rencana pemasaran bisnis tahun depan kita," ujar Jack Ma bercerita.

Rencana itu menelan biaya US$12 juta - jauh melebihi anggaran belanja yang mampu dibayar perusahaan saat itu, Jack Ma menjelaskan. Tetapi karyawan itu mengakui bahwa dia belum pernah melakukan rencana bisnis di bawah US$ 10 juta.

"Jadi saya katakan: Baiklah, ini bukan salahnya, ini salah saya,'" kata Ma, seraya menambahkan bahwa dia menyadari keputusannya untuk mempekerjakan orang-orang itu kemudian sama dengan menempatkan mesin Boeing 747 ke dalam traktor.

Tidak ada orang 'terbaik'

Sejak itu, Alibaba telah tumbuh menjadi raksasa e-commerce dengan lebih dari 80.000 karyawan di seluruh dunia dan merupakan salah satu perusahaan paling menarik di China, menurut peringkat yang dilakukan perusahaan konsultan Universum.

Ingin Bekerja Dengan Jack Ma, Penuhi Kriteria-kriteria IniFoto: Infografis/Crazy Rich China/Arie Pratama

Dalam mencapai kesuksesannya, salah satu aturan pertama Jack Ma dalam merekrut orang: Hindari orang-orang "terbaik" dan "pakar".

"Saya benci mempekerjakan orang yang datang sebagai ahli karena tidak ada ahli masa depan, mereka selalu ahli kemarin," kata Jack Ma. "Tidak ada orang terbaik. Orang-orang terbaik selalu ada di perusahaan, Anda melatih mereka untuk menjadi yang terbaik. "

Dan itu dimulai dengan mengajak orang yang siap belajar dan tidak takut melakukan kesalahan, tambahnya.

[Gambas:Video CNBC]


Jack Ma dikenal karena menghindari para pemain top. Dalam buku "Alibaba: Rumah yang dibangun Jack Ma," penulis Duncan Clark mengatakan Jack Ma lebih suka mempekerjakan orang-orang yang tidak berprestasi di sekolah mereka. Alasannya, para "elit perguruan tinggi" ini akan mudah frustrasi ketika mereka menghadapi kesulitan di dunia nyata, menurut Clark.

Meski begitu, kandidat harus tetap memiliki beberapa kepintaran untuk menghadapi lingkungan bisnis yang terus berubah, ungkap Jack Ma pekan lalu.

Jack Ma mengatakan dia cenderung lebih suka orang dengan kecerdasan emosional yang baik karena dia menemukan pekerja tersebut bisa menjadi pemimpin dan membuat tim menjadi lebih baik. "Tetapi tanpa kecerdasan, mereka tidak akan melangkah jauh," tambahnya seperti dikutip dari CNBC Make It, Selasa 91/1/2019).

"Anda harus memiliki EQ (untuk) bekerja dengan orang lain, Anda harus memiliki IQ sehingga Anda tahu apa yang Anda lakukan," katanya.

Orang yang optimistis

Jakc Ma sangat menekankan optimisme, suatu sifat yang menurutnya membantunya membangun Alibaba menjadi raksasa teknologi seperti sekarang ini.

Menjadi optimistis dapat membantu orang mengubah situasi yang menantang menjadi situasi yang menguntungkan, katanya.

"Sebagai pengusaha, jika Anda tidak optimistis, Anda dalam kesulitan," kata Jack Ma. "Jadi orang yang saya pilih, mereka harus optimistis."

[Gambas:Video CNBC]




Next Page
EQ dan IQ
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular