Internasional

Bye Jack Ma! China Punya Orang Terkaya Baru, Harta Rp 858 T

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 October 2021 07:50
FILE - In this Wednesday, Jan. 24, 2018 file photo, Alibaba founder Jack Ma listens during a session of the annual meeting of the World Economic Forum in Davos, Switzerland. Jack Ma defended trade at a World Trade Organization seminar Tuesday, Oct. 2, 2018 in Switzerland. (AP Photo/Markus Schreiber)
Foto: AP/Markus Schreiber

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi puncak orang terkaya di China mengalami pergeseran pada tahun ini. Kali ini, pendiri Alibaba, Jack Ma, harus tersingkir dari tahta orang terkaya di negeri tirai bambu itu.

Posisinya ini digeser oleh Miliarder Zhong Shanshan. Berdasarkan data Hurun Rich List, Rabu (27/10/2021), pendiri perusahaan minuman Nongfu Spring itu menjadi orang terkaya di China dengan kekayaan US$ 60,5 miliar atau sekitar Rp 858,9 triliun (asumsi Rp 14.100/US$) atau naik 7%.

Zhong, yang kini berusia 67 tahun, juga pemilik mayoritas Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise. Perusahaan ini diketahui memproduksi besar-besaran alat tes Covid-19.

Sebelumnya Zhong berada di peringkat ketiga tahun lalu. Kenaikannya ke posisi teratas terjadi saat pemerintah Partai Komunis berencana mendistribusikan kembali kekayaan secara adil, atas nama kesetaraan, dengan memotong miliaran dari kekayaan taipan lainnya.

Ma, orang terkaya tahun lalu, turun ke urutan kelima. Kekayaannya menyusut 36% menjadi US$ 39,6 miliar (Rp 562,1 triliun).

Penurunan ini sendiri tidak lepas dari 'hukuman' yang dijatuhkan Beijing. Ini setelah dirinya memberikan pidato berisi kritik kepada regulator keuangan negara tersebut.

Pony Ma, bos raksasa game dan pemilik WeChat Tencent, turun dua peringkat ke posisi keempat. Ini diakibatkan kebijakan pemerintah China pada video game mengurangi kekayaannya sebesar 19%.

Xu Jiayin, pendiri raksasa properti Evergrande Group terjun bebas. Xu menduduki puncak daftar pada 2017 dan berada di urutan kelima tahun lalu. Tapi dia telah jatuh ke peringkat 70 dengan pengurangan kekayaan hampir 70% menjadi US$ 11,3 miliar.

Namun, jumlah keseluruhan individu di China senilai setidaknya dua miliar yuan (US$ 310 juta) tumbuh 520 menjadi total 2.918. Menurut daftar tersebut, pertumbuhan di pasar kendaraan listrik memicu meningkatnya kekayaan beberapa pengusaha.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular