Musik Bollywood Siap Kuasai YouTube

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
28 October 2018 15:24
T-Series, label rekaman musik India yang populer, saat ini hampir bisa melampaui dominasi pembuat video asal Swedia PewDiePie.
Foto: Infografis/Dapat Uang dari Youtube/Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Selama bertahun-tahun, pembuat video asal Swedia PewDiePie telah mendominasi YouTube. Ia mengumpulkan paling banyak subscriber dari semua akun (channel) di platform berbagi video itu.

Felix Kjellberg, nama asli PewDiePie, telah menjadi saluran YouTube paling populer selama lima tahun. Melansir CNBC International, saat ini ia memiliki lebih dari 67 juta subscriber.


Namun, kini semakin banyak akun dengan jumlah subscriber yang terus tumbuh yang mengancam akan menggeser posisi PewDiePie di platform milik Google itu.

T-Series, label rekaman musik India yang populer, saat ini hampir bisa melampaui dominasi Kjellberg. Akun ini memiliki 67,23 juta pelanggan, hanya kurang 140.000 dari Kjellberg.

Pertumbuhan jumlah pelanggan T-Series juga jauh lebih cepat daripada Kjellberg. Pelanggan T-Series tumbuh lebih dari dua kali lipat pertumbuhan subscriber saluran YouTube PewDiePie, yang jumlah pengikutnya tumbuh sekitar 15% sejak awal tahun, menurut data perbandingan dari situs web statistik media sosial Social Blade.

Saluran Bollywood itu sudah menjadi channel YouTube yang paling banyak ditonton, dengan lebih dari 51,5 miliar tayangan video, menurut data Social Blade.

T-Series adalah perusahaan yang sudah ada sejak tahun 1983. Jumlah pengguna internet channel yang setiap harinya mengunggah beberapa video musik dan menggunakan platform-nya untuk mengunggah cuplikan film ini sudah semakin meningkat di India.

Kjellberg, dalam sebuah postingan, mengaku tidak terganggu akan ancaman tergantikannya posisinya sebagai saluran paling populer. Ia berseloroh bahwa dia akan menantang T-Series untuk bertarung "IRL,' yang berarti "dalam kehidupan nyata."

YouTuber berpenghasilan tertinggi di duniaFoto: Edward Ricardo
YouTuber berpenghasilan tertinggi di dunia
Pemain asal Swedia ini memulai salurannya pada tahun 2010, dengan fokus pada bermain video game horor dan memberikan komentar dalam postingan videonya di tahun-tahun awal bergabung di platform itu. Kini dia semakin menjauh dari area konten asli, dengan mengunggah lebih banyak klip komentar dan komedi murni.

Namun pembuat video itu menjadi kontroversi tahun lalu ketika ia dituduh terlibat aksi anti-Semitisme karena memposting sebuah video di mana ia terlihat membayar dua pria India melalui layanan freelance marketplace Fiverr untuk membawa tanda yang bertuliskan frasa "KEMATIAN UNTUK SEMUA YAHUDI."

Insiden itu membuat Disney's Maker Studios, yang kini telah berganti nama menjadi Disney Digital Network, memutuskan hubungan kerja sama dengan Kjellberg.

Hal ini juga menyebabkan Google mengambil tindakan hukuman, menghapus nama akunnya dari platform Google Preferred, yang memungkinkan pengiklan membayar untuk menempatkan iklan pada video berperforma tinggi, serta menutup seri YouTube berlabel Red-nya "Scare PewDiePie."

Dia juga telah dikritik karena suka menggunakan kata bernada rasis selama live streaming. Dalam kedua kasus tersebut, YouTuber telah meminta maaf atas tindakan Kjellberg.

Kontroversi di YouTube tidak hanya terjadi pada PewDiePie.


YouTube telah cukup banyak ditinggalkan pengiklan karena mengizinkan konten kontroversial, termasuk pengguna yang mempromosikan sudut pandang ekstremis dan pidato kebencian, untuk diunggah ke platform-nya.

YouTube juga baru-baru ini menghukum vlogger Logan Paul setelah ia memposting sebuah video yang menunjukkan seorang pria yang tampaknya telah melakukan bunuh diri di hutan Aokigahara Jepang, sebuah tempat bunuh diri populer negeri Sakura. Namun, YouTube tidak mengatakan bahwa channel itu layak untuk dihapuskan.

YouTube sejak itu telah menindak pembuat konten yang melanggar pedoman komunitasnya atau aturan konten yang ramah pengiklan. Pada bulan Februari, perusahaan memperbarui aturan tersebut, dengan mengatakan pihaknya berhak untuk menarik pembuat konten dari Google Preferred atau menghapus saluran iklan jika mereka memposting konten yang mengerikan.


(prm) Next Article Berpenghasilan Rp 102 M/bulan, Youtuber Ini Putuskan Menikah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular