Fintech
Anak Usaha JD.com Ini Raup Dana Rp 28 T, Valuasi Naik Tinggi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 July 2018 13:50
Jakarta, CNBC Indonesia - Menggalang dana dalam jumlah besar sepertinya bukan jadi masalah besar bagi startup asal China. Buktinya, anak usaha keuangan JD.com baru saja mengumpulkan dana 13 miliar yuan atau US$1,96 miliar (Rp 28,03 triliun).
Salah satu investor besar dalam putaran ini adalah CICC Capital, unit bank investasi China International Capital Corp (CICC), pialang China Securities, perusahaan ekuitas swasta Citic Capital, dan BOCGI, unit investasi Bank of China, ujar sumber yang mengetahui transaksi ini seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/7/2018).
Putaran penggalangan dana JD Finance dimulai akhir tahun lalu dan membuat valuasi perusahaan menjadi 120 miliar yuan. Valuasinya naik dua kali lipat dari sebelumnya. JD Finance dianggap investor memiliki nilai lebih setelah dipisah dari JD.com, perusahaan e-commerce terbesar kedua China, pada pertengahan 2017.
JD Finance mengatakan penggalangan dana itu belum selesai dan menolak berkomentar lebih lanjut. CICC dan China Securities menolak berkomentar. Citic Capital dan BOC tidak menanggapi permintaan untuk komentar.
Penggalangan dana JD Finance mengikuti langkah Ant Financial, afiliasi dari Alibaba, yang bulan lalu bernilai US$150 miliar ketika mengumpulkan US$14 miliar dalam penggalangan dana tunggal terbesar di dunia.
Investasi ini menunjukkan investor tetap tertarik untuk menyuntikkan uangnya ke startup pembayaran online dan layanan pinjaman di China, terutama yang didukung oleh perusahaan besar, seperti Alibaba dan JD.com, yang sudah memiliki lalu lintas pengguna yang stabil.
JD.com sendiri didukung oleh raksasa ritel AS Walmart Inc dan raksasa permainan Cina Tencent.
JD Finance memiliki bisnis dalam bidang kredit konsumen dan produk manajemen kekayaan. JD Finance mengatakan saat ini tidak memiliki rencana IPO.
Perusahaan berencana untuk menggunakan hasil dari penggalangan dana untuk berinvestasi di lembaga keuangan domestik dan membeli sekuritas dan lisensi perbankan.
(roy/prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
Salah satu investor besar dalam putaran ini adalah CICC Capital, unit bank investasi China International Capital Corp (CICC), pialang China Securities, perusahaan ekuitas swasta Citic Capital, dan BOCGI, unit investasi Bank of China, ujar sumber yang mengetahui transaksi ini seperti dilaporkan Reuters, Rabu (11/7/2018).
Putaran penggalangan dana JD Finance dimulai akhir tahun lalu dan membuat valuasi perusahaan menjadi 120 miliar yuan. Valuasinya naik dua kali lipat dari sebelumnya. JD Finance dianggap investor memiliki nilai lebih setelah dipisah dari JD.com, perusahaan e-commerce terbesar kedua China, pada pertengahan 2017.
Penggalangan dana JD Finance mengikuti langkah Ant Financial, afiliasi dari Alibaba, yang bulan lalu bernilai US$150 miliar ketika mengumpulkan US$14 miliar dalam penggalangan dana tunggal terbesar di dunia.
Investasi ini menunjukkan investor tetap tertarik untuk menyuntikkan uangnya ke startup pembayaran online dan layanan pinjaman di China, terutama yang didukung oleh perusahaan besar, seperti Alibaba dan JD.com, yang sudah memiliki lalu lintas pengguna yang stabil.
JD.com sendiri didukung oleh raksasa ritel AS Walmart Inc dan raksasa permainan Cina Tencent.
JD Finance memiliki bisnis dalam bidang kredit konsumen dan produk manajemen kekayaan. JD Finance mengatakan saat ini tidak memiliki rencana IPO.
Perusahaan berencana untuk menggunakan hasil dari penggalangan dana untuk berinvestasi di lembaga keuangan domestik dan membeli sekuritas dan lisensi perbankan.
(roy/prm) Next Article Pecinta Fitness, Ada Startup Buat Nge-gym Nih!
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular