Perkembangan Teknologi

Kembangkan AR, Apple Dapat Tambahan Pendapatan Rp 114,4 T

Roy Franedya, CNBC Indonesia
11 July 2018 13:11
Augmented reality (AR) dapat meningkatkan penjualan iPhone dan App Store
Foto: REUTERS/Elijah Nouvelage
Jakarta, CNBC Indonesia - Langkah Apple kembangkan bisnis augmented reality (AR) dapat meningkatkan penjualan iPhone dan App Store yang menghasilkan pendapatan hingga US$8 miliar atau setara Rp 114,4 triliun.

"Kami berpendapat aplikasi AR akan mendukung harga premium," ujar Wamsi Mohan, analis senior riset ekuitas di Bank of America Merrill Lynch (BofAML) dalam sebuah catatan kepada klien Selasa (10/7/2018).


Augmented reality atau AR menempatkan objek virtual di dunia nyata dengan menggunakan ponsel atau kamera iPad yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan objek tersebut melalui layarnya.

Salah satu contoh populer adalah gim video Pokemon Go 2016 dari Nintendo, yang memungkinkan pengguna mengejar karakter permainan video yang diproyeksikan di layar ponselnya di sepanjang jalan-jalan kota dan area umum lainnya.

Mohan mengatakan "peluang pendapatan" antara US$6 miliar hingga US$8 miliar berupa pendapatan tambahan hingga 2020 dengan US$1 miliar yang berasal dari aplikasi AR dan sisanya berasal dari penjualan iPhone yang meningkat karena teknologi baru. Jika Apple memperkenalkan kacamata khusus AR, yang tidak diperhitungkan, pendapatan naik bisa mencapai US$11 miliar, katanya.

Lebih dari 1 miliar perangkat Apple telah dilengkapi aplikasi augmented reality, yang menurut Mohan menjadikan iOS pilihan yang logis dan "sangat menarik" bagi para pengembang (developer).

Bukan hanya pembuat video game yang menggunakan AR. Analis BofAML menyoroti pengecer, seperti Lowes dan Home Depot, yang sudah menggunakan AR untuk membantu pelanggan membayangkan bagaimana countertops, lantai, tirai, atau cat mungkin terlihat di rumah mereka sebelum membelinya. Teknologi ini juga dapat digunakan untuk memasarkan hotel dan pengalaman perjalanan, kata Mohan.

Apple mulai mengirim perangkat pertama untuk pengembang untuk membangun aplikasi augmented reality di iPhone dan iPad, yang dikenal sebagai ARKit, musim gugur yang lalu. Versi ketiga Apple, ARKit2, dirilis pada awal Juni. Google juga bekerja pada AR dan merilis kit sendiri untuk pengembang yang disebut ARCore sekitar waktu yang sama dengan Apple.



(roy/prm) Next Article Setelah Ponsel, Perang Teknologi Kini Ada di Wajah Kamu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular