
Perkembangan Teknologi
Tuntut Mantan Teknisi, Ambisi Apple di Mobil Otonom Terkuak
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 July 2018 11:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam tuntutan pidana terhadap mantan insinyur Apple yang dituduh mencuri rahasia dagang perusahaan, terungkap hal yang luar biasa tentang ukuran proyek mobil otonom Apple. Yakni terdapat 5.000 karyawan sedang mengerjakan atau mengetahui proyek tersebut.
Xiaolang Zhang, yang direkrut Apple untuk bekerja pada bidang terkait software dan hardware untuk mobil tanpa sopir (selt-driving) pada bulan Desember 2015, dituduh mengunduh file rahasia selama cuti sebelum pindah kerja, menurut file tuntutan yang diajukan pengadilan federal di Santa Clara, California, Senin (10/7/2018).
Zhang mengatakan kepada Apple, dia akan meninggalkan perusahaan untuk bergabung dengan X-Motors, yang berbasis di Guangzhou, China, setelah cuti selesai. Selama cuti, rekaman keamanan menunjukkan Zhang kembali ke kantor pusat jam 9 malam pada hari Sabtu, melanggar kebijakan perusahaan, dan pergi dengan membawa keyboard komputer, beberapa kabel dan kotak besar, menurut tuntutan tersebut.
Menurut pengaduan, sekitar 5.000 dari 135.000 karyawan Apple (3,7%) "mengetahui tentang Proyek", yang tidak pernah dibahas secara terbuka oleh Apple. Dari total karyawan tersebut, 2.700 ditetapkan sebagai "karyawan inti" pada proyek, memberi mereka akses ke database tertentu.
Istilah yang diungkapkan mengacu pada orang yang bekerja atau berpengetahuan dalam upaya perusahaan kembangkan bisnis kendaraan otonom dan teknologi terkait.
"Meskipun Apple telah membuat pernyataan umum kepada pers tentang tertarik dalam pengembangan kendaraan otonom, namun rincian penelitian dan pengembangan Apple untuk Proyek tersebut bersifat rahasia, dijaga ketat dan belum pernah diungkapkan secara terbuka," kata pengaduan, seperti dilansir dari CNBC International.
Peran Zhang di Apple adalah merancang dan menguji papan sirkuit untuk menganalisa data sensor, dan dia mengaku kepada Apple dan FBI bahwa dia mengambil data perusahaan dan mentransfernya ke komputer pribadi, menurut pengaduan.
Laporan terkait bisnis mobil otonom Apple mulai muncul sejak beberapa tahun yang lalu. Apple telah memperoleh izin untuk menguji mobil otonom di California dan baru-baru ini menyewa seorang eksekutif dari Waymo, unit mobil otonom Alphabet.
"Apple sangat menjaga kerahasiaan dan perlindungan kekayaan intelektual kami dengan sangat serius," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Kami bekerja sama dengan pihak berwenang dalam masalah ini dan akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan individu ini dan setiap individu lain yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka."
Zhang menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda US$250.000 (RP 3,6 miliar).
(roy/roy) Next Article Luaskan Bisnis, Nvidia Luncurkan Platform Mobil Otonom Baru
Xiaolang Zhang, yang direkrut Apple untuk bekerja pada bidang terkait software dan hardware untuk mobil tanpa sopir (selt-driving) pada bulan Desember 2015, dituduh mengunduh file rahasia selama cuti sebelum pindah kerja, menurut file tuntutan yang diajukan pengadilan federal di Santa Clara, California, Senin (10/7/2018).
Istilah yang diungkapkan mengacu pada orang yang bekerja atau berpengetahuan dalam upaya perusahaan kembangkan bisnis kendaraan otonom dan teknologi terkait.
"Meskipun Apple telah membuat pernyataan umum kepada pers tentang tertarik dalam pengembangan kendaraan otonom, namun rincian penelitian dan pengembangan Apple untuk Proyek tersebut bersifat rahasia, dijaga ketat dan belum pernah diungkapkan secara terbuka," kata pengaduan, seperti dilansir dari CNBC International.
Peran Zhang di Apple adalah merancang dan menguji papan sirkuit untuk menganalisa data sensor, dan dia mengaku kepada Apple dan FBI bahwa dia mengambil data perusahaan dan mentransfernya ke komputer pribadi, menurut pengaduan.
Laporan terkait bisnis mobil otonom Apple mulai muncul sejak beberapa tahun yang lalu. Apple telah memperoleh izin untuk menguji mobil otonom di California dan baru-baru ini menyewa seorang eksekutif dari Waymo, unit mobil otonom Alphabet.
"Apple sangat menjaga kerahasiaan dan perlindungan kekayaan intelektual kami dengan sangat serius," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan. "Kami bekerja sama dengan pihak berwenang dalam masalah ini dan akan melakukan segala kemungkinan untuk memastikan individu ini dan setiap individu lain yang terlibat bertanggung jawab atas tindakan mereka."
Zhang menghadapi hukuman penjara hingga 10 tahun dan denda US$250.000 (RP 3,6 miliar).
(roy/roy) Next Article Luaskan Bisnis, Nvidia Luncurkan Platform Mobil Otonom Baru
Most Popular