
Ingin Jadi Pegiat Industri Film? Ini Tips dari Nia Dinata
Lynda Hasibuan, CNBC Indonesia
13 March 2018 11:17

Jakarta, CNBC Indonesia- Belakangan ini sangat banyak pegiat perfilman yang mempunyai dedikasi tinggi dalam memajukan industri film Tanah Air. Tak jarang melalui karya dan caranya masing-masing, karya mereka mulai dikenal baik.
Kendati demikian, bagi pemula ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sutradara Film Indonesia yang tergolong senior, Nia Dinata pun memberikan beberapa tips untuk mereka yang ingin menjadi pegiat di industri film.
Menurutnya, modal awal yang harus dimiliki adalah edukasi. Para pegiat harus memiliki edukasi yang cukup luas agar dapat berpikir panjang dan membuat film yang menarik.
"Untuk menjadi pegiat film adalah edukasi. Soalnya kalau enggak ada modal itu orang-orang film mau belajar dari mana," ujar Nia Dinata kepada CNBC Indonesia saat acara Buka Mata, Buka Cerita.
Dia menuturkan bahwa para pegiat film tidak bisa semata membuat atau belajar dari film yang bersifat komersil. Mereka harus belajar dari sesuatu yang idealis juga kritis terhadap isu yang sedang berkembang.
Sementara itu, para pegiat film juga harus memiliki rasa. Dengan selera film yang baik karena bukan tidak mungkin film mereka nantinya akan mudah dinikmati oleh masyarakat.
"Para pegiat enggak bisa gitu aja belajar dari film yang komersil. Mereka itu harusnya belajar terhadap sesuatu yang idealis juga kritis terhadap sesuatu," katanya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Kendati demikian, bagi pemula ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Sutradara Film Indonesia yang tergolong senior, Nia Dinata pun memberikan beberapa tips untuk mereka yang ingin menjadi pegiat di industri film.
"Untuk menjadi pegiat film adalah edukasi. Soalnya kalau enggak ada modal itu orang-orang film mau belajar dari mana," ujar Nia Dinata kepada CNBC Indonesia saat acara Buka Mata, Buka Cerita.
Dia menuturkan bahwa para pegiat film tidak bisa semata membuat atau belajar dari film yang bersifat komersil. Mereka harus belajar dari sesuatu yang idealis juga kritis terhadap isu yang sedang berkembang.
Sementara itu, para pegiat film juga harus memiliki rasa. Dengan selera film yang baik karena bukan tidak mungkin film mereka nantinya akan mudah dinikmati oleh masyarakat.
"Para pegiat enggak bisa gitu aja belajar dari film yang komersil. Mereka itu harusnya belajar terhadap sesuatu yang idealis juga kritis terhadap sesuatu," katanya.
(gus/gus) Next Article Modal Rp 2,9 Juta Jadi Rp 14 M, Pria Ini Tajir Lewat Celana!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular