Windows Down Berjamaah, Investor Bursa London Sempat 'Buta'

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
19 July 2024 20:00
Traders work at their desks whilst screens show market data at CMC Markets in London, Britain, January 16, 2019. REUTERS/John Sibley
Foto: Bursa London (REUTERS/John Sibley)

Jakarta, CNBC Indonesia - LSEG (London Stock Exchange Group), penyedia data dan infrastruktur pasar keuangan global mengalami gangguan jaringan pada Jumat (19/7/2024).

Gangguan teknis yang terjadi memengaruhi akses pengguna di seluruh dunia hingga pasar keuangan.

Dalam pengumuman layanan kepada klien, perusahaan mengatakan sedang mengalami masalah teknis global pihak ketiga, demikian dikutip dari Reuters.

Hal ini terjadi ketika pemadaman massal yang berdampak pada perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.

Gangguan yang dialami LSEG membuat informasi terbaru perusahaan tidak dipublikasikan ke pasar melalui Regulatory News Service. Akibatnya, investor di seluruh dunia sempat "buta" sehingga tidak bisa mengakses keterangan keterbukaan emiten.

Gangguan di salah satu pusat keuangan tersibuk di dunia tersebut muncul ketika perdagangan London sedang berlangsung.

Reuters menghubungi beberapa bank terbesar di dunia untuk memeriksa status aktivitas perdagangan mereka, termasuk JPMorgan, HSBC, Goldman Sachs dan Barclays, tetapi tidak ada bank yang memberikan komentar langsung.

Salah satu pedagang yang berbasis di London mengatakan beberapa fasilitas perdagangan multilateral terkena dampak pemadaman listrik yang menyebabkan beberapa klien tidak dapat melakukan perdagangan.

"Kita menghadapi penyebab dari semua pemadaman pasar global," kata mereka.

Selama jam perdagangan Asia, LSEG mengatakan layanan beritanya mengalami masalah teknis global yang membuat artikel berita tidak bjsa dipublikasikan di platformnya.

LSEG mengatakan layanan lain di seluruh grup, termasuk London Stock Exchange, terus beroperasi seperti biasa.

Secara terpisah, pihaknya mengatakan mengalami masalah teknis dalam menerbitkan harga spot dan forward mata uang pada pukul 06.00 GMT (15.00 WIB).

"Hal ini sedang diselidiki dan kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin," kata LSEG dalam pesannya kepada klien yang dilihat oleh Reuters.

Pemadaman banyak layanan di dunia terjadi akibat masalah di perusahaan keamanan siber global Crowdstrike dan Microsoft. Masalah ini menimpa media, bank, hingga maskapai penerbangan, dan perusahaan telekomunikasi di seluruh Australia dan Selandia Baru pada Jumat.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Microsoft Down, Airport-Bank-Supermarket Lumpuh

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular