Gonta Ganti Jadwal Suntik Mati TV Analog, Ada Apa Kominfo?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 August 2022 07:15
Infografis: Goodbye TV Analog, Ini Cara Dapat Set Top Box TV Digital Free
Foto: Infografis/Goodbye TV Analog, Ini Cara Dapat Set Top Box TV Digital Free/Arie Pratama

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kominfo gencar mengimplementasikan Analog Switch Off (ASO) atau migrasi dari siaran TV analog ke digital. Namun ternyata, dalam perjalanannya Kominfo terus mengubah rencana program migrasi siaran TV dari analog ke digital ini.

Salah satunya adalah soal tahapan ASO. Pada awalnya, program suntik mati televisi analog ini akan dijalankan sebanyak lima tahap dengan 2 November 2022 sebagai.

Berikut proses awal yang mencakup 5 tahap ASO:

- Tahap I paling lambat 17 Agustus 2021
- Tahap II paling lambat 31 Desember 2021
- Tahap III paling lambat 31 Maret 2022
- Tahap IV paling lambat 17 Agustus 2022
- Tahap V paling lambat 2 November 2022

Namun akhirnya tahapan tersebut diubah menjadi tiga tahap saja. Dalam Siaran Pers tertanggal 17 Agustus 2021, Kementerian Kominfo menetapkan tiga tahap dan jadwal ASO dengan target tetap pada 2 November 2022 mendatang.

"Sebagaimana Pasal 60A Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran sebagaimana diubah melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, proses peralihan siaran televisi analog ke digital telah ditetapkan pada 2 November 2022 sebagai batas terakhir," jelas Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail dikutip dari laman resmi Kementerian Kominfo, Kamis (25/8/2022).

Ini jadwal dan tiga tahapan ASO tersebut:

Tahap I : 30 April pada 56 wilayah siaran di 166 kabupaten/kota
Tahap II: 25 Agustus 2022 pada 31 wilayah di 110 kabupaten/kota
Tahap III: 2 November 2022 pada 25 wilayah di 63 kabupaten/kota

Namun saat tenggat Tahap I berlalu ternyata tidak penghentian siaran TV analog tidak mencakup 166 kabupaten/kota yang telah dijadwalkan. Siaran TV analog hanya dimatikan di 8 kabupaten/kota saja. Berikut perinciannya seperti diumumkan Jumat (29/4/2022):

1. Riau : Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti
2. Nusa Tenggara Timur: Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka
3. Papua Barat: Kota Sorong, Kabupaten Sorong

Mendekati Tahap II yang harusnya jatuh pada Kamis (25/8/2022), ternyata Kominfo mengumumkan tidak ada lagi tahapan seperti sebelumnya. Namun mereka mengadopsi model yang diberi nama multi-tahap.

Dalam sebuah acara di Jakarta pekan lalu, Menteri Kominfo Johnny Plate mengatakan penghentian siaran TV analog per wilayah tidak lagi mengikuti jadwal yang tetap. ASO akan dijalankan sesuai dengan kesiapan tiap wilayah.

"Kita untuk digtalisasi TV di Indonesia kan diputuskan akan dilakukan multitahap atau tahap berganda, multiple ASO," kata Johnny. "Nah, secara teknis mungkin akan dilakukan juga multiple ASO, itu maksudnya bisa saja secara teknis nanti analog mati hidup mati hidup, tergantung masalah teknis."

Alasan penerapan model baru ini adalah luas negara Indonesia. ASO multi-tahap, jelas Johnny, juga diadopsi oleh beberapa negara lain.

"Nah ini juga belajar di banyak negara, di AS melakukan demikian, Jepang, Asean juga multiple ASO kecuali Singapura itu satu kali, kita tidak seperti Singapura luasnya," ungkap Johnny.

Menkominfo mengatakan untuk migrasi total teknologi siaran televisi perlu memperhitungkan kesiapan tiap wilayah siaran.

Dua hal yang harus siap adalah kesiapan infrastruktur multipleks, sebagai pemancar siaran digital, dan distribusi set-top-box (STB) gratis untuk memastikan semua penduduk bisa tetap mengakses siaran televisi.

Meski berubah, ASO tetap dijadwalkan berakhir 2 November 2022 mendatang. Dia mengatakan mengacu pada aturan undang-undang yang menuliskan soal batas akhir.

Jakarta yang sebelumnya diinformasikan TV analog-nya mati pada 25 Agustus ini, juga batal. Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan untuk jadwal di wilayah Jabodetabek akan diumumkan segera.

"Rencana berikutnya ASO akan dilakukan di wilayah Jabodetabek yang akan diumumkan dalam waktu dekat," kata Geryantika kepada CNBC Indonesia.

Next Page
Multiple ASO
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular