Gonta Ganti Jadwal Suntik Mati TV Analog, Ada Apa Kominfo?

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
26 August 2022 07:15
Calon pembeli melihat tv yang dijual disalah satu toko elektronik di Jakarta,  Jumat (4/3/2022). Pemerintah akan segera menghentikan siaran TV analog mulai bulan depan. Saat ini berbagai merek TV berlomba memasarkan produknya dengan persaingan harga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Calon pembeli melihat tv yang dijual disalah satu toko elektronik di Jakarta, Jumat (4/3/2022). Pemerintah akan segera menghentikan siaran TV analog mulai bulan depan. Saat ini berbagai merek TV berlomba memasarkan produknya dengan persaingan harga. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Mendekati Tahap II yang harusnya jatuh pada Kamis (25/8/2022), ternyata Kominfo mengumumkan tidak ada lagi tahapan seperti sebelumnya. Namun mereka mengadopsi model yang diberi nama multi-tahap.

Dalam sebuah acara di Jakarta pekan lalu, Menteri Kominfo Johnny Plate mengatakan penghentian siaran TV analog per wilayah tidak lagi mengikuti jadwal yang tetap. ASO akan dijalankan sesuai dengan kesiapan tiap wilayah.

"Kita untuk digtalisasi TV di Indonesia kan diputuskan akan dilakukan multitahap atau tahap berganda, multiple ASO," kata Johnny. "Nah, secara teknis mungkin akan dilakukan juga multiple ASO, itu maksudnya bisa saja secara teknis nanti analog mati hidup mati hidup, tergantung masalah teknis."

Alasan penerapan model baru ini adalah luas negara Indonesia. ASO multi-tahap, jelas Johnny, juga diadopsi oleh beberapa negara lain.

"Nah ini juga belajar di banyak negara, di AS melakukan demikian, Jepang, Asean juga multiple ASO kecuali Singapura itu satu kali, kita tidak seperti Singapura luasnya," ungkap Johnny.

Menkominfo mengatakan untuk migrasi total teknologi siaran televisi perlu memperhitungkan kesiapan tiap wilayah siaran.

Dua hal yang harus siap adalah kesiapan infrastruktur multipleks, sebagai pemancar siaran digital, dan distribusi set-top-box (STB) gratis untuk memastikan semua penduduk bisa tetap mengakses siaran televisi.

Meski berubah, ASO tetap dijadwalkan berakhir 2 November 2022 mendatang. Dia mengatakan mengacu pada aturan undang-undang yang menuliskan soal batas akhir.

Jakarta yang sebelumnya diinformasikan TV analog-nya mati pada 25 Agustus ini, juga batal. Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Ditjen PPI) Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia mengatakan untuk jadwal di wilayah Jabodetabek akan diumumkan segera.

"Rencana berikutnya ASO akan dilakukan di wilayah Jabodetabek yang akan diumumkan dalam waktu dekat," kata Geryantika kepada CNBC Indonesia.

(npb)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular