Caplok Twitter, Elon Musk Bicara Nasibnya Sebagai Bos Tesla

Redaksi, CNBC Indonesia
11 May 2022 08:50
FILE PHOTO: Tesla Motors CEO Elon Musk talks at the Automotive World News Congress at the Renaissance Center in Detroit, Michigan, U.S., January 13, 2015. REUTERS/Rebecca Cook/File Photo
Foto: CEO Tesla Elon Musk (REUTERS/Rebecca Cook)

Jakarta, CNBC Indonesia - Predikat Elon Musk bakal segera bertambah jika ia sukses mengambil alih 100% saham Twitter. Kini ia berbicara soal nasibnya sebagai chief executive officer Tesla.

Saat ini Elon Musk memimpin dua perusahaan teknologi. Ia merupakan CEO dari SpaceX perusahaan pembuat roket luar angkasa dan CEO Tesla perusahaan produsen mobil listrik. Kemungkinan dia akan memimpin Twitter jika akuisisi rampung.

Dalam konferensi Financial Times bertajuk Future of the Car, Elon Musk ditanya berapa lama dia akan berada di Tesla. Atas pertanyaan tersebut Elon Musk menjawab "selama saya berguna bagi Tesla", seperti dikutip dari Financial Times, Rabu (11/5/2022).

Elon Musk selangkah lagi mencaplok 100% saham Twitter usai manajemen perusahaan menyetujui proposal akuisisi yang diajukan oleh pria kelahiran Afrika Selatan ini. Saat ini Elon Musk sedang bergelut untuk mengumpulkan dana US$44 miliar untuk aksi korporasi tersebut.

Tesla (REUTERS/Lucas Jackson)Foto: Tesla (REUTERS/Lucas Jackson)

Elon Musk berjanji akan menjadikan Twitter sebagai platform yang mengedepankan kebebasan berbicara dan tempat berukar pikiran dan ide. Ia juga akan menjadikan Twitter menarik diri dari bursa saham Amerika Serikat (go private).

Tesla didirikan pada 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tappenning. Pada 2004 Elon Musk berinvestasi US$6,5 miliar di perusahaan ini dan jadi pemegang saham terbesarnya. Pada 2008 Elon Musk ditunjuk sebagai CEO Tesla dan ia memegang jabatan tersebut hingga kini.

Tesla menjadi sumber utama kekayaan Elon Musk, yang membuatnya sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes dengan total harta mencapai US$240,1 miliar. Elon Musk diketahui menguasai 21% saham Tesla.

Sebagai CEO Tesla, Elon Musk digaji US$1 per bulan. Namun seluruh pengeluarannya dibayari oleh perusahaan. Dia mendapatkan kompensasi dan bonus saham hingga jutaan dolar AS bila berhasil mencapai target yang dibuat oleh perusahaan.

Adapun SpaceX didirikan pada 2002. Sejak didirikan, Elon Musk menduduki jabatan sebagai CEO, chairman dan chief technology officer (CTO) hingga kini. Elon Musk dikabarkan menguasai 43,61% saham SpaceX dan perusahaan ini memiliki valuasi di atas US$100 miliar.


(roy/roy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi Beli Twitter, Elon Musk Rela 'Ngutang' Ratusan Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular